Reporter: Emma Ratna Fury | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Kementerian Perindustrian meminta agar perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mau melakukan pengembangan angkutan pedesaan. Dengan begitu diharapkan bisa menarik investor swasta ikut serta dalam mengembangkan angkutan pedesaan.
"Saya mau BUMN dulu yang mengembangkan," kata MS Hidayat Menteri Perindustrian di Kantornya Jakarta, Kamis (28/11).
Menurut Hidayat, apabila BUMN mau mengembangkan angkutan pedesaan ini, nantinya pasti akan ada investor swasta yang ikut terjun mengembangkan. "Setelah mencari investornya kami sekarang sedang menjajaki itu kalau bisa diawali oleh BUMN dulu," ujarnya lagi.
Seperti diketahui sejauh ini belum ada perusahaan BUMN yang tertarik untuk memulai mengembangkan angkutan pedesaan. Sebelumnya PT Industri Kereta API (INKA) sudah sempat membuat mobil percontohan.
Sayangnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan tidak memberi restu kepada INKA. Sebab, kapasitas produksi INKA tengah difokuskan untuk memproduksi Kereta Api yang saat ini juga masih kekurangan pasokan.
Sebenarnya, kata Hidayat, pemerintah sudah memberikan berbagai insentif guna mewujudkan program mobil murah untuk angkutan pedesaan, namun tetap belum ada pihak yang tertarik. "Semua insentif diberikan. Justru ketidaktertarikan karena potensi profitnya belum siap. Sebab market petani ini terbatas untuk daya belinya," tutur Hidayat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News