kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mentan klaim La Nina membawa berkah


Selasa, 17 Mei 2016 / 15:24 WIB
Mentan klaim La Nina membawa berkah


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memperkirakan, La Nina akan membawa berkah bagi pertanian. La Nina merupakan fenomena turunnya suhu permukaan air laut di Samudera Pasifik yang lebih rendah daripada wilayah sekitarnya.

Berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) fenomena La Nina mulai terjadi pada bulan Juli, Agustus dan September 2016. La Nina akan menyebabkan bertambahnya curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia yang berakibat banjir. Hal ini juga akan berdampak pada tanaman pertanian.

Amran mengatakan, La Nina tahun ini agak berbeda karena terjadi pada saat seharusnya musim kemarau. Itu sebabnya ia mengklaim La Nina akan membawa berkah bagi pertanian. Maka, masa tanam bisa dipercepat dari biasanya dan produksi pertanian akan meningkat.

"Kami khawatirnya kalau La Nina ini terjadi di akhir tahun," ujar Amran, Selasa (17/5).

Menteri Amran menjelaskan, karena La Nina terjadi pada saat musim kemarau berlangsung, maka Kementerian Pertanian (Kemtan) tidak perlu mempersiapkan dan melakukan sejumlah persiapan untuk menyambut La Nina tahun ini. Justru yang dilakukan adalah mempercepat masa tanam sehingga berpotensi terjadi panen pada akhir tahun.

Kendati begitu, La Nina juga akan menimbulkan banjir dan tingginya serangan hama terhadap tanaman. Kondisi ini juga akan berdampak pada gagal panen akibat rusaknya tanaman pertanian. Namun Amran enggan menjelaskan apa yang akan dilakukan Kemtan menghadapi kondisi ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×