kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.245   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.044   38,17   0,54%
  • KOMPAS100 1.027   6,68   0,66%
  • LQ45 785   5,80   0,74%
  • ISSI 230   0,55   0,24%
  • IDX30 405   4,14   1,03%
  • IDXHIDIV20 470   5,30   1,14%
  • IDX80 115   0,84   0,73%
  • IDXV30 117   1,00   0,86%
  • IDXQ30 131   1,38   1,07%

Menteri BUMN akui pembangunan TOD stasiun Juanda dan Pasar Senen masih terhambat


Senin, 10 Desember 2018 / 18:07 WIB
Menteri BUMN akui pembangunan TOD stasiun Juanda dan Pasar Senen masih terhambat
ILUSTRASI. GROUND BREAKING TOD JUANDA


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengakui pembangunan transit oriented development (TOD) di Stasiun Juanda dan Stasiun Pasar Senen masih terhambat perizinan.

Menurut Rini, proses izin mendirikan bangunan (IMB) TOD yang sedang dibangun prosesnya berbeda-beda. “Yang di Juanda dan Pasar Senen itu kita masih menunggu izin dari Pemerintah DKI Jakarta,” katanya, Senin (10/12).

Rini menambahkan, pihaknya telah menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menurutnya, Anies bersedia untuk duduk bersama mempercepat izin-izin tersebut. Hari ini, Senin (10/12) Rini Soemarno ikut menyaksikan groundbreaking TOD di Stasiun Rawa Buntu Tangerang Selatan, Jurangmangu Tangerang Selatan, dan Cisauk Kabupaten Tangerang.

Untuk TOD Rawa Buntu, Perum Perumnas menjadi BUMN yang ditugaskan, proses perizinan sudah berjalan lancar. Adapun kelancaran izin itu karena di Tangerang Selatan, proses perizinan mendapat dukungan dari Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmy Diani. “Kami berterima kasih dengan Bu Walikota karena di Tangsel prosesnya bisa cepat,” tambah Rini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×