Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Handoyo .
Persetujuan Menteri BUMN ini memang sejalan dengan rencana Pertamina sebelumnya yang ingin melakukan share down di sejumlah proyek migas terutama di blok-blok terminasi seperti Mahakam dan Tuban.
Plt Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati yang menyebut, Pertamina memang sedang melakukan proses untuk share down di sejumlah blok-blok migas.
"Dari beberapa WK (Wilayah Kerja) memang ada yang mau kami cari partner untuk share down, proses sedang kami lakukan. Blok mana saja kemudian siapa yang berminat," kata Nicke, Jumat (8/6).
Begitu pula untuk proyek kilang. Sejuah ini Pertamina memang tengah mencari patner untuk proyek RDMP Balikpapan. Maklum saja, biaya untuk investasi proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan saja mencapai US$ 6 miliar.
Sedangkan untuk proyek kilang Cilacap, Pertamina membutuhkan dana investasi paling tidak sebesar US$ 5 miliar untuk tahapan awal. Untuk proyek ini, Pertamina tengah menjalin kerja sama dengan Saudi Aramco.