Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
Di saat yang sama, penurunan volume penjualan juga turun. Dia mencontohkan, volume penjualan solar dimana volume rerata normal yang sebesar 41.309 kiloliter (kl) turun 18,7% menjadi 33.584 kl per April 2020.
Volume penjualan bensin juga mengalami penurunan. Per April, volumenya hanya turun 29,8% atau menjadi 65.678 kl. Adapun, penjualan normal berada di kisaran 93.558 kl.
Arifin melanjutkan, kondisi saat ini saja sudah menjadi pukulan bagi badan usaha. Ia memastikan pemerintah mengambil sikap untuk memantau kondisi yang ada saat ini terlebih dahulu sebelum melakukan penyesuaian harga BBM.
"Kami masih memantau kestabilan kurs dan harga minyak. Di sisi lain, Pertamina juga lakukan aksi korporasi dengan pemberian diskon-diskon, juga tetap memikirkan nelayan yang memanfaatkan solar dan LPG," ungkap Arifin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News