Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Holding industri pertambangan, PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) telah mencapai kesepakatan untuk proses divestasi 14% saham.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan, harga untuk transaksi 14% saham yang akan didivestasikan telah disepakati. Nilai yang disepakati disebut berkisar diangka Rp 3.000 per saham.
"Sudah (deal). Kita harap dalam beberapa hari, tinggal administrasinya saja," jelas Arifin di Kantor Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM, Jumat (16/2).
Baca Juga: Divestasi Vale (INCO) Sudah Temui Titik Terang, Erick Thohir: Harus Ada Diskon
Arifin melanjutkan, kesepakatan ditargetkan tuntas dalam beberapa hari mendatang. Selain itu, pemerintah melalui MIND ID dipastikan mendapatkan diskon untuk transaksi ini.
"Di bawah itu (harga saham Vale saat ini). Rp 3.000-an lebih sedikit. Kita tunggu resminya," sambung Arifin.
Kontan mencatat, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir beberkan progres divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
Erick mengatakan bahwa sudah ada titik terang dalam proses negosiasi. Pemerintah melalui holding BUMN Tambang, MIND ID telah menyepakati harga saham yang akan dibeli dari Vale itu.
"Vale sudah, tapi nanti biar pengumumannya nanti ada signing secara resmi," jelas Erick pada awak media usai acara BUMN Gen di PIM 3, Jakarta, Selasa petang (13/2).
Baca Juga: Negosiasi Soal Harga, Ekonom Sebut Divestasi Saham Vale Tak Perlu Terburu-buru
Meski begitu, Erick tidak mau membocorkan angka pasti yang telah pemerintah peroleh. Hanya, pihaknya menegaskan bahwa sudah ada proses perbandingan harga untuk menemukan penawaran terbaik atau price comparison dalam mengakuisisi Vale.
"Yang pasti kembali waktu saya negosiasi sama Vale, ya harus ada diskon price comprising. Kalau tidak mau relinquish atau dilepaskan." jelas Erick.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News