kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menteri ESDM resmikan groundbreaking jaringan gas


Minggu, 13 Agustus 2017 / 21:29 WIB
Menteri ESDM resmikan groundbreaking jaringan gas


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan didampingi Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Ego Syahrial, melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur pada Minggu (13/8). Dalam rangkaian kunjungannya ini, Menteri ESDM meresmikan groundbreaking pembangunan jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga (jargas) di Kota dan Kabupaten Mojokerto.

Groundbreaking jargas Kota Mojokerto dipusatkan di Kelurahan Prajurit Kulon. Dalam peninjauan ini, Menteri ESDM menyaksikan penyambungan pipa PE 63 mm serta pemasangan Sambungan Rumah (SR) dan Sambungan Kompor (SK). Hadir pula dalam acara ini, Walikota Mojokerto Mas'ud Yunus dan Direktur Utama PT PGN Jobi Triananda Hasyim.

Untuk Kota Mojokerto, pembangunan jargas memang dilakukan oleh PT Perusahaan Gas Negara (PGN) melalui penugasan pemerintah tahun 2017. Jumlah jargas yang dibangun sebanyak 5.000 SR dengan nilai kontrak Rp 49,5 miliar.

Wilayah sambungan jargas Kota Mojokerto meliputi Kecamatan Kauman (502 SR), Mentikan (607 SR), Prajurit Kulon (1.265 SR), Surodinawan (1.522 SR) dan Miji (1.104 SR). Pasokan gas untuk Kota Mojokerto berasal dariHusky CNOOC Madura Ltd sebesar 0, 25 MMSCFD.

Sementara untuk Kabupaten Mojokerto, groundbreaking dipusatkan di Desa Kembangsari, Kecamatan Ngoro dan dihadiri oleh Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi. Di lokasi ini, Jonan juga menyaksikan pemasangan pipa PE 125 mm serta pemasangan SR dan SK.

Infrastruktur jargas di Kabupaten Mojokerto ini mendapatkan alokasi gas dari Kangean Energy Indonesia sebesar 0,25 MMSCFD. Jargas di Kabupaten Mojokerto ini adalah penugasan Pemerintah kepada PT Pertamina melalui APBN Tahun Anggaran 2017, untuk mambangun 5.101 SR di Kecamatan Ngoro, dengan nilai kontrak sebesar Rp 37,8 miliar.

Pembangunan jargas merupakan program berkelanjutan Pemerintah untuk memberikan bahan bakar yang murah, bersih, aman dan ramah lingkungan kepada masyarakat. Kementerian ESDM melalu Ditjen Migas telah melaksanakan pembangunan jargas sejak tahun 2009 sampai dengan tahun 2016 dengan jumlah sambungan sebesar 185.991 Sambungan Rumah (SR) di 14 Provinsi meliputi 26 kabupaten/kota.

Pada tahun 2017, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui penugasan kepada PT Pertamina (Persero) dan PT PGN (Persero) Tbk akan melaksanakan pembangunan jaringan gas bumi untuk rumah tangga sebanyak 59.809 SR di 10 Kabupaten/Kota yaitu: Kota Pekanbaru 3.270 SR), Musi Banyuasin (6.031 SR), Kabupaten Muara Enim (4.785 SR), Kabupaten PALI (5.375 SR), Kota Bontang (8.000 SR), Kota 0Bandar Lampung (10.321 SR), Kabupaten Mojokerto (5.101 SR), Kota Mojokerto (5.000 SR), Kota Samarinda (4.500 SR) dan Rusun PUPR Kemayoran (7.426 SR).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×