Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dengan selesainya perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (Indonesia-EU CEPA), Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengajak Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk melirik pasar ekspor Uni Eropa (UE).
Menteri Perdagangan Budi Santoso mengajak pelaku usaha yang dinaungi Kadin Indonesia untuk menjajal pasar UE sambil mendorong daya saing produk Indonesia di pasar ekspor.
“Tugas kita adalah mengisi pasar UE yang besar. Hal yang terpenting adalah produknya memang sudah siap karena kami ingin mengejar masuk ke pasar UE,” katanya dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin Indonesia, dikutip dari keterangan resmi, Senin (1/12/2025).
Budi melanjutkan, naskah perjanjian Indonesia-EU CEPA ditargetkan untuk ditandatangani pada awal 2026. Dia berharap, implementasi perjanjian tersebut dapat dimanfaatkan para pelaku usaha Indonesia dengan baik, termasuk para anggota Kadin Indonesia.
Baca Juga: Phapros (PEHA) Catatkan Pertumbuhan Pendapatan 19% pada kuartal III-2025
Lebih lanjut, Budi mengusulkan agar para anggota Kadin Indonesia ikut serta dalam presentasi produk dan kurasi (pitching) bersama para perwakilan perdagangan (perwadag) RI yang bertugas di Uni Eropa.
Sesi pitching ini dapat dijalankan secara virtual melalui aplikasi konferensi video antara para perwadag dan para pelaku usaha anggota Kadin.
Menurut Budi, pitching daring ini berpotensi turut menggerakkan momentum peningkatan ekspor ke UE setelah nantinya perjanjian tersebut berlaku.
Melalui business matching secara daring, lanjutnya, para perwadag RI di Uni Eropa akan mencarikan pembeli di 27 negara dan akan berkoordinasi dengan KBRI negara-negara setempat untuk memperlancar pencarian pasar.
“Kadin dapat mengidentifikasi teman-teman yang ingin ekspor ke Uni Eropa, lalu silakan datang dan presentasi ke kami,” imbuh Budi.
Menurut Budi, keikutsertaan pengusaha skala besar dari Kadin dapat memperkuat upaya penetrasi ekspor produk Indonesia ke UE.
Ia menambahkan, Kemendag setidaknya memiliki 10 perwadag di sebanyak 7 negara UE yang dapat membantu pelaku usaha, termasuk UMKM untuk menembus pasar UE.
Baca Juga: Agincourt Resources Nilai Terlalu Dini Disebut Penyebab Banjir dan Longsor Tapanuli
Selanjutnya: PT Surveyor Indonesia Buka Lowongan, Cek Syarat dan Cara Daftarnya
Menarik Dibaca: 14 Makanan Penurun Kolesterol secara Alami, Cek di Sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News












