kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menteri Perdagangan Tinjau Pendistribusian Minyak Goreng oleh PPI ke Pedagang Pasar


Rabu, 09 Maret 2022 / 16:01 WIB
Menteri Perdagangan Tinjau Pendistribusian Minyak Goreng oleh PPI ke Pedagang Pasar
ILUSTRASI. Menteri Perdagangan Tinjau Pendistribusian Minyak Goreng oleh PPI


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

PPI hingga saat ini telah mendistribusikan satu juta liter minyak goreng di beberapa wilayah Indonesia dan akan terus menambah jumlah volume serta lokasi sebaran dengan cepat dan segera. PPI mendistribusikannya ke pedagang-pedagang di pasar dan tidak pernah ke konsumen langsung.

“Distribusi minyak goreng yang PPI lakukan juga merupakan komitmen nyata PPI dalam menjaga stabilisasi harga barang kebutuhan pokok masyarakat, apalagi tidak lama lagi kita akan menyambut bulan Ramadan. Dengan upaya-upaya ini, kami juga berharap harga minyak goreng dapat berangsur stabil," terang Direktur Utama PPI Nina Sulistyowati.

Mekanisme pendistribusian minyak goreng oleh PPI ini selalu berkoodinasi dengan pengelola pasar, baik di pusat dan pengelola setempat serta Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) untuk pendataan pedagang pasar sebagai daftar pembeli, dan selalu dimonitor Bapokting Kemendag, Disperindag dan ItDag dalam penyalurannya, serta berkoordinasi dengan ID Food.

Baca Juga: PPI Terus Guyur Ratusan Ribu Liter Minyak Goreng ke Pedagang Tradisional

Upaya-upaya di atas dilakukan salah satunya juga agar tidak terjadi antrean mengular untuk menjaga protokol kesehatan, dan prosesnya sesuai dengan koordinasi bersama pengelola pasar yang menjamin minyak tersebut dijual kepada para pengecer atau pedagang pasar.

“Yang pertama, kami tidak mendistribusikan minyak goreng ini ke konsumen langsung, tetapi ke pedagang pasar. Dari situ saja sudah mengeliminasi kerumunan yang signifikan. Yang kedua, para pedagang pasar yang akan mengambil minyaknya ke kami wajib pakai masker dan menjaga jarak, kalau tidak tertib tidak dilayani. Alhamdulillah para pedagang mengikuti proses pendistribusian ini dengan sangat teratur,” ujar Direktur Komersial & Pengembangan PPI Andry Tanudjaja.

Sampai dengan 9 Maret 2022, PPI sudah mendistribusikan nyaris juta liter minyak goreng berbagai daerah, yaitu: Jakarta di Pasar Rawamangun.

Kelapa Gading, Cibubur, PIK, Jembatan Besi, Kebayoran Lama, Ciputat (Tangerang), Tomang Barat, Perumnas Klender, Palmerah, Jelambar Polri, Cempaka Putih, Pasar Minggu, Ciracas, Pondok Labu, Enjo, Tanah Abang, Palmeriam, Pondok Pinang; Cirebon di Pasar Baru Kuningan, Pananjung Pangandaran; Majalengka di Pasar Cingambul; Semarang di Pasar Gayamsari, Bulu, Karangayu, Johar, Peterongan, Pedurungan, Wonodri, Jrakah, Salatiga; Purworejo di Pasar Purworejo; Kebumen di Pasar Dorowati; Surakarta di Pasar Legi; Surabaya di Pasar Genteng, Tambahrejo, Babakan, Krembangan, Wonokromo, Keputran; Bandung di Pasar Ciwidey, Ciamis; Bandar Lampung di Pasar Pagi, Central, Panjang, Cimeng, Tugu Purbolinggo, Kangkung, Mesuji, Lamteng, Lamteng 2; Jember di Pasar Tanjung; Malang di Sentral Industri Kripik Tempe; Madiun di Pasar Sleko; Medan di Pasar Sukaramai, Gambir, Menteng; Aceh di Pasar Peunayong, Ulee Kareng, dan beberapa penampungan Dinas setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×