Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan sangat penting bagi Indonesia untuk membuat holding tambang. Sebab Indonesia merupakan salah satu negara yang paling lambat mengembangkan industri hilir karena lebih fokus mengekspor hasil tambang ke luar negeri.
Ia menambahkan bahwa cadangan bauksit Indonesia adalah yang terbesar ketujuh di dunia. Indonesia juga menjadi pengekspor bauksit terbesar di dunia. “Hal ini perlu diwaspadai. Sebab jika cadangan bauksit kita habis, maka itu akan menguntungkan pihak lain untuk menikmati hasil kerja keras kita,” kata Rini saat menghadiri acara buka puasa bersama dengan PT Inalum di Hotel Mulia, Jakarta, Jumat (18/5).
Maka menurut Rini, pendirian holding tambang perlu dilakukan agar bisa mengatur stok cadangan bauksit dengan lebih teratur. “Sebab 60% bauksit dunia diproduksi dari Antam. "Maka saya berharap kelak kita bisa memenangkan tender tambang, lalu mengembangkan bahan baku yang baik dan potensi source of energy yangg murah”, tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News