kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.503.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.511   25,00   0,16%
  • IDX 7.736   0,77   0,01%
  • KOMPAS100 1.201   -0,83   -0,07%
  • LQ45 959   -0,02   0,00%
  • ISSI 232   -0,49   -0,21%
  • IDX30 493   0,72   0,15%
  • IDXHIDIV20 592   1,38   0,23%
  • IDX80 137   0,09   0,07%
  • IDXV30 143   0,13   0,09%
  • IDXQ30 164   0,10   0,06%

Menyasar kelas bawah, persaingan TV berbayar kian panas


Selasa, 25 Januari 2011 / 08:19 WIB
Menyasar kelas bawah, persaingan TV berbayar kian panas


Reporter: Yudo Widiyanto, |

JAKARTA. Persaingan Pay TV atau televisi berbayar mulai sengit. Pertengahan 2011 Telkomvision berencana meluncurkan dua produk untuk segment yang berbeda. Pertama merek baru pay tv, dan IPTV. Rencananya kedua merek ini mulai meluncur pada kuartal ke II tahun 2011 ini. Direktur Utama Elvizar bilang ini untuk memanfaatkan potensi pasar yang masih luas."Kami sudah siap produk baru khusus kalangan bawah," kata Elvizar.

Sayangnya Elvizar belum mau bilang merek baru pay tv yang akan di jual. Saat ini Telkom vision memiliki merek pay tv dengan nama Yes TV. Menurut Elvizar saat ini pelanggan Yes TV sudah lebih dari 300.000 pelanggan. Jumlah ini meningkat 67% dari tahun 2010 lalu.

Yes TV menetapkan biaya langgan sebesar Rp 90.000 hingga Rp 227.000. Elvizar bilang tv merek baru ini bersaing dibawah harga langganan Yes TV."Kami sedang negosiasi dengan para pembuat konten, untuk mengisi acara kami nanti," tuturnya.

Sebelumnya, Aora tv bangkit setelah mati suri. Direktur Utama aora TV, Guntur S Siboro bilang potensi menengah kebawah sangat besar. "Orang ingin harga terjangkau," tutur Guntur pada peluncuran Aora tv di Jakarta, Selasa (25/1).

Aora tv saat ini menyasar segment menengah ke bawah. Harganya dari Rp 59.000 hingga Rp 229.000. Guntur bilang perlahan-lahan strategi pemasaran dua bulan belakangan adalah dengan mendatangi langsung dor to dor pelanggan (direct sales). Selanjutnya Aora mulai menyasar pulau Jawa dan Sumatra. Guntur bilang, 80% pengguna televisi free to air berada di dua pulau ini."Kami baru saja buat kantor perwakilan di Sumatra," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×