Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten farmasi PT Merck Sharp Dohme Pharma Tbk (SCPI) akan fokus memperdalam pasar ekspor di sepanjang 2020.
Jika melansir laporan tahunannya di 2018, penjualan barang ke Merck Sharp & Dohme Asia Pacific Services Pte Ltd sebesar Rp 1,83 triliun. Jika dibandingkan dengan total penjualan bersihnya, kontribusi penjualan ke MSD Asia Pacific sebesar 83%.
Baca Juga: Menilik prospek bisnis Merck Sharp Dohme Pharma (SCPI)
Sekretaris Perusahaan Merck Sharp Dohme Pharma, Erwin Agung menjelaskan SCPI sebagai hub ekspor untuk seluruh Asia Pasifik akan memperdalam pasar ekspornya. "Kami akan menambah volume penjualan di negara ekspor yang eksisting. Selain itu, akan menambah produk baru yang akan dikespor," jelasnya saat ditemui Kontan.co.id di Jakarta, Senin (9/3).
Erwin tidak merinci produk baru apa yang akan dirilis. Meski begitu, gambarannya kalau secara global, Erwin menyatakan produk onkologi (obat kanker) yang paling diminati. Adapun di tahun-tahun mendatang SCPI akan menaikkan komposisi penjualan segmen vaksin dan onkologi. "Dua segmen itu akan jadi main product." ujarnya.
Melansir penjelasan di website resmi Merck Sharp Dohme Pharma, obat onkologi/kanker yang dirilis Merck Sharp Dohme punya keunggulan. Obat Immuno-Oncology ini tidak spesifik ke kanker tertentu saja tetapi lebih membantu daya tahan tubuh untuk melawan virus kankernya.