Reporter: Gentur Putro Jati |
JAKARTA. PT Merpati Nusantara Airlines mengklaim bakal mengantongi 60% dana subsidi penerbangan perintis yang diberikan pemerintah tahun ini.
Kepala Humas Merpati Sukandi memastikan maskapainya sudah memenangi sebagian besar tender penerbangan perintis yang digelar Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sejak April 2010 lalu.
"Dari total proyek penerbangan perintis yang ditentukan pemerintah, Merpati mendapatkan 60%. Sisa 40% nya diambil maskapai swasta seperti Dirgantara Air Service, Trigana, Susi Air, dan Deraya," kata Sukandi, Senin (2/8).
Sayangnya Sukandi mengaku tidak hapal rute mana saja yang dimenangkannya, termasuk dana subsidi penerbangan perintis yang bakal masuk ke kas perusahaan untuk menutupi biaya operasional. "Kebanyakan rute yang kami menangi di Indonesia Bagian Timur, seperti Papua dan Maluku," imbuhnya.
Khusus untuk melayani rute perintis, Merpati mengandalkan 14 dari 24 pesawat yang dioperasikannya. Menurut Sukandi, pesawat yang digunakannya adalah 5 unit pesawat Twin Otter yang masing-masing
pesawatnya berkapasitas 16 tempat duduk, serta 9 unit pesawat Cassa engan kapasitas 18 tempat duduk.
Sukandi menghitung, bisnis penerbangan perintis menyumbang 60% total pendapatan Merpati. Sementara 40% sisanya disumbangkan bisnis penerbangan komersil. Sepanjang 2009 lalu pendapatan Merpati sebesar rp 2 triliun, sementara tahun ini maskapai tersebut mendapat target pendapatan Rp 3 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News