Reporter: Gentur Putro Jati |
JAKARTA. Realisasi frekuensi penerbangan perintis dan jumlah penumpang yang diangkut sepanjang 2009 lalu tidak mencapai target yang diinginkan pemerintah. Untuk frekuensi, maskapai yang melayani rute perintis hanya bisa melakukan 10.546 penerbangan dari target 12.485 penerbangan.
"Sementara jumlah penumpang yang diangkut hanya 69% dari target. Dari 161.089 penumpang yang ditargetkan, yang bisa terangkut sebanyak 110.768 penumpang,” kata Direktur Angkutan Udara Tri S Sunoko.
Belum tercapainya target disebabkan oleh banyak faktor, dimana faktor utamanya adalah karena pengaruh cuaca.
"Di Papua penerbangan hanya bisa dilakukan sekali pada pagi hari. Kemudian untuk penerbangan di Sumatera dan Kalimantan, ada gangguan asap yang berasal dari kebakaran hutan saat kemarau,” jelasnya.
Faktor lain yang juga menjadi kendala pencapaian target adalah masalah teknis pengoperasian pesawat. Dimana tidak tersedianya pesawat cadangan untuk menggantikan pesawat yang beroperasi ketika terjadi masalah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News