Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kendati bisnis properti tengah redup dalam tiga tahun terakhir, rupanya tak membuat pemain di industri furnitur resah. Salah satunya adalah PT Kayu Raya Indonesia yang memiliki flaghship Fabelio.com. Perusahaan ini justru merasa potensi dari stagnannya industri properti bisa menjadi peluang perusahaannya menggenjot penjualan.
Marshall Utoyo, Co Founder sekaligus Chief Design Officer PT Kayu Raya Indonesia mengatakan bahwa bisnisnya tidak terganggu dengan lesunya industri properti. Alih-alih ikutan lesu, dirinya malah mengatakan pertumbuhan yang cukup signifikan. Hanya saja, dirinya enggan mebeberkan data mengenai penjualannya kepada KONTAN.
“Kalau bisnis kami lesu, tidak mungkin kami ekspansi buka gerai offline,” ujarnya, Sabtu (4/11).
Asal tahu saja, perusahaan memang fokus mengenalkan Fabelio.com pada tahun 2015 lalu ketika memang industri properti sedang tidak baik. Namun sampai dengan saat ini, dirinya mengklaim bisnisnya tumbuh 90 kali lipat dibandingkan pertama kali, karena pembelian melalui online masih lebih banyak ketimbang penjualan melalui gerai.
“Saat ini, properti lesu kan orang lebih suka investasi dengan beli furnitur daripada membeli rumah. Sekarang, orang ingin yang long last jadi furnitur butuh sentuhan personal,” lanjutnya.
Namun, memang saat ini perusahaan perlu melakukan terobosan dan inovasi, tidak hanya dari sisi produk melainkan juga dari sisi pemasaran. Setelah mengenalkan Fabelio.com, perusahaan juga membangun gerai offline Fabelio untuk memberikan experience kepada pelanggan.
Untuk meningkatkan minat pembeli, Fabelio sudah menyiapkan sejumlah strategi. Salah satunya dengan menyiapkan konsultan desain secara gratis bagi kostumer yang melakukan pembelian senilai Rp 10 juta. Selain itu, pelanggan juga bisa melakukan pembelian dengan desain miliknya sendiri, sehingga nantinya pelanggan bisa nyaman tinggal di rumah dan suka dengan produk miliknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
