kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Meski Kurangi Capex, Sarimelati Kencana (PZZA) Optimistis Kinerja Keuangan Tumbuh


Sabtu, 07 Januari 2023 / 13:59 WIB
Meski Kurangi Capex, Sarimelati Kencana (PZZA) Optimistis Kinerja Keuangan Tumbuh
ILUSTRASI. Pengunjung melintas keluar gerai Pizza Hut di Jakarta, Selasa (6/9). Sarimelati Kencana (PZZA) akan mengurangi laju ekspansi di tahun ini.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) akan mengurangi laju ekspansi di tahun ini. Pengelola gerai Pizza Hut ini hanya menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) awal sekitar Rp 100 miliar.

Padahal tahun lalu, Sarimelati menghabiskan capex hingga sekitar Rp 300 miliar. Salah satu penggunaan belanja modal Sarimelati Kencana tahun lalu adalah penambahan 82 gerai Pizza Hut dan Pizza Hut Delivery (PHD) merata di wilayah Indonesia.

Meski mengerem laju ekspansi, Sarimelati optimistis kinerja keuangan akan tetap tumbuh. "Tahun lalu capex besar, kami spending investasi dulu, bangun banyak (gerai baru). Insha Allah hasilnya akan terlihat pada tahun ini," ujar Sekretaris Perusahaan Sarimelati Kencana Kurniadi Sulistyomo kepada Kontan.co.id, Rabu (4/1).

Baca Juga: Emiten Restoran dan Gerai F&B Diproyeksi Raup Cuan Gede Tahun Ini

Dengan ekspansi yang direalisasikan pada tahun lalu, saat ini PZZA mengelola sebanyak 616 outlet Pizza Hut dan PHD. Adapun dari sisi bisnis restoran, PZZA menyambut positif industri food and beverage (F&B) yang semakin kompetitif.

"Semakin beragam pilihan makanan, masyarakat leluasa untuk memilih. Secara performa ini akan memperluas pasar di sektor food & beverage (F&B)," imbuh Kurniadi.

Selain itu, prospek industri restoran dan F&B juga akan terdorong oleh pemulihan ekonomi dan normalisasi aktivitas masyarakat. Kurniadi memandang, usainya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan mempertebal katalis positif bagi industri restoran dan F&B di tahun 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×