Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .
Tujuan BNI masuk ke metaverse bukan hanya sekedar memberikan pengalaman baru kepada nasabah tetapi juga harus membawa nilai tambah bagi bisnis. Oleh karena itu, ekosistem virtual merupakan kunci utamanya. Sementara Metaverse Indonesia dinilai akan sukses membangun ekosistemnya.
Dengan ekosistem yang besar nantinya maka akan banyak kegiatan komersial nantinya di dalamnya yang membutuhkan layanan keuangan. Sehingga metaverse ini akan jadi digital channel BNI ke depan, selain Mobile Banking dan Internet Banking.
BNI memperkirakan, metaverse akan menjadi satu tren konsumen-konsumen berorientasi teknologi menyukai pengalaman dunia virtual. Mengingat pengembangan Metaverse Indonesia masih baru, BNI akan bersama-sama dengan WIR Group membangun ekosistem dari awal.
"Pada saat diperkenalkan nanti, sudah ada gedung BNI di dalamnya, akan join juga BRI dan Mandiri, serta beberapa perusahaan lainnya seperti Astra," kata Hariantono.
Pengembangan layanan maupun produk digital BNI di metaverse akan dilakukan secara bertahap. Nantinya, bank ini akan membeli tanah kavling di Metaverse Indonesia untuk dibangun kantor cabang digital. YB mengatakan, saat ini perseroan masih dalam tahap menampung ide-ide terkait layanan dan produk yang akan dikembangkan di metaverse nanti.
Baca Juga: Perbankan Mulai Jajaki Potensi Bisnis Metaverse
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News