Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Sandy Baskoro
JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (Metland) menyiapkan sejumlah agenda ekspansi pada tahun depan. Demi memuluskan rencana itu, Metland mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp 850 miliar. Jumlah itu lebih rendah 13,71% daripada capex tahun ini senilai Rp 985 miliar.
Manajemen Metland akan menggunakan Rp 235 miliar atau 27,65% dari total belanja modal 2013 untuk meneruskan proyek yang sudah ada (existing project). Kemudian dana senilai Rp 130 miliar atau 15,29% dari total capex akan dipakai untuk akuisisi lahan.
Sedangkan sisa dana capex yang senilai Rp 485 miliar akan dipergunakan untuk mendukung proyek-proyek baru pada tahun depan. "Tentu saja salah satu fokus kami di tahun depan adalah mengembangkan hotel @HOM," ujar Sekretaris Perusahaan Metland, Olivia Surodjo, Jumat (28/12).
Sebelumnya, Direktur Utama Metland Nanda Widya menyatakan emiten properti berkode saham MTLA ini berniat membangun dua kondotel dan lima hotel bujet setiap tahun. Tapi Nanda belum mau menjelaskan secara rinci nilai investasi dan lokasi proyek-proyek tersebut.
Metland akan mengambil dana belanja modal dari sejumlah pos, seperti kas internal, sisa dana hasil penawaran saham perdana (IPO) serta pinjaman bank yang belum ditarik pada tahun ini. Per 30 September 2012, Metland mencatatkan kas dan setara kas senilai Rp 164,35 miliar.
Pemilik hotel Horison Seminyak - Bali ini berniat membangun empat hotel bujet dengan brand @HOM di Jawa dan luar Jawa. Salah satu pasar yang dibidik di luar Jawa adalah Lampung. "Untuk Lampung, kami telah menjadwalkan pemancangan tiang pertama atau groundbreaking pada semester pertama tahun depan," ucap Nanda.
Metland juga akan mengembangkan hotel @HOM di wilayah lainnya seperti Surabaya, Palangkaraya dan Medan. Pada tahun ini Metland sudah mendirikan dua hotel @HOM, yakni di Bekasi dan Cirebon. Untuk membangun dua hotel itu, Metland mengeluarkan investasi sekitar Rp 90 miliar.
Dengan sejumlah aksi korporasi, pengembang residensial dengan brand Metland ini menargetkan nilai pra-penjualan atau marketing sales dari proyek residensial dan komersial mencapai Rp 1,1 triliun pada tahun depan. Jumlah ini meningkat 37,5% dibandingkan target marketing sales pada tahun ini yang senilai Rp 800 miliar.
Olivia menuturkan, pencapaian marketing sales akan disumbangkan dari proyek residensial seperti Metland Menteng sekitar Rp 185 miliar, proyek mal sekitar Rp 178 miliar, M-Gold Tower dan proyek perumahan lain dengan rata-rata kontribusi senilai Rp 100 miliar-Rp 120 miliar per proyek, serta pendapatan dari hotel yang sudah beroperasi sekitar Rp 93 miliar.
Per akhir September 2012, Metland mencetak laba bersih sebesar Rp 131,16 miliar, naik 24,18% dari setahun lalu. Adapun pendapatannya meningkat 25,54% year-on-year menjadi Rp 482,67 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News