Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Metropolitan Land tbk (Metland) mulai menyasar pasar properti yang lebih luas. Sebelumnya perseroan ini memilih bidang usaha bisnis properti terutama pembangunan dan penjualan rumah untuk kalangan menengah bawah, menengah, dan menengah atas. Pada tahun 2015, perseroan mulai mengembangkan kawasan properti yang ditujukan untuk kelas atas dengan konsep mixed use.
Untuk mengembangkan kawasan mixed use tersebut, Metland telah menggandeng perusahaan properti asal SIngapura, Ascendas, untuk mengembangkan 9,7 hektar lahan di proyek Metland di kawasan Puri, Jakarta Barat, bertajuk Metland Cyber City. Rencananya perseroan akan membangun apartemen dan gedung perkantoran di kawasan tersebut. Hal tersebut sesuai dengan spesialisasi Ascendas yang banyak membangun apartemen dan gedung perkantoran.
Selain mengembangkan proyek untuk kalangan atas, perseroan juga tetap mengembangkan sejumlah proyek untuk kalangan menengah hingga menengah bawah. Proyek tersebut diantaranya adalah membangun apartemen di Cileungsi, apartemen di Tambun, dan apartemen di Lampung. Selain itu, perseroan juga akan tetap membangun kluster baru di proyek Metland yang sudah ada.
"Kami tetap akan meluncurkan kluster-kluster baru di enam proyek kami yang sudah ada sat ini,"kata presiden direktur Metland, Nanda Widya pada Jumat (22/5).
Peluncuran-peluncuran produk baru tersebut tentunya bertujuan untuk mencapai target perseroan pada tahun ini. Perusahaan dengan kode emiten MTLA ini menargetkan bisa membukukan pendapatan mencapai Rp 1,29 triliun di akhir tahun nanti.
Hingga kuartal I, perseroan telah membukukan pendapatan sebesar Rp 223,1 miliar yang terdiri dari hasil penjualan properti sebesar Rp 140,55 miliar dan pendapatan berkelanjutan sebesar Rp 82,56 miliar. Sementara laba bersih per 31 Maret 2015 tercatat mencapai Rp 55,3 miliar dan mengalami peningkatan dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 53,5 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News