kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Metrodata Electronics (MTDL) Targetkan Revenue dan Laba Bersih Tumbuh 8% pada 2023


Selasa, 26 Desember 2023 / 18:20 WIB
Metrodata Electronics (MTDL) Targetkan Revenue dan Laba Bersih Tumbuh 8% pada 2023
ILUSTRASI. PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) melihat prospek bisnis teknologi tahun 2024 secara optimistis walau pendapatan bertumbuh di tahun 2023


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) melihat prospek bisnis teknologi tahun 2024 secara optimistis walau pendapatan bertumbuh di tahun 2023. Dengan mempertimbangkan kondisi makroekonomi tahun 2023 ini, manajemen menargetkan pertumbuhan 8% untuk pendapatan dan laba bersih. 

Direktur MTDL Randy Kartadinata menyatakan kenaikan pertumbuhan kinerja tahun ini akan didorong oleh segmen Solusi & Konsultasi, di mana kebutuhan akan Cloud masih menyumbang pendapatan utama, serta solusi-solusi lainnya penunjang transformasi digital.

Sementara perseroan melihat di tahun ini  terjadi penurunan di bisnis Distribusi, khususnya segmen Consumer yang disebabkan oleh kompetisi yang ketat. Kemudian  juga kebutuhan yang menurun paska pembelian kebutuhan information and communications technology (ICT) seperti PC dan Notebook saat pandemi untuk menunjang kebutuhan WFH dan Study from home. 

Baca Juga: Metrodata Electronics (MTDL) Optimistis Kinerja Bisnis Pulih pada 2024

Meski begitu segmen Consumer Distribusi sudah mulai recover dan akan lebih stabil di 2024, sedangkan untuk segmen Commercial Distribusi terus meningkat mengingat ini berhubungan dengan transformasi digital yang masih berjalan. 

MTDL juga baru saja ditunjuk sebagai salah satu distributor dari IBM di akhir kuartal ini, di mana hasilnya baru bisa terrefleksikan di 2024 nanti. 

"Sedangkan untuk bisnis Solusi & Konsultasi terus bertumbuh 39% mengingat kebutuhan transformasi digital dari para pelaku bisnis, seperti kebutuhan Cloud, business application (ERP), digital business platform (API), serta multi-year projects lainnya, terutama dari sektor Financial Services Industry akan menjadi kontributor pendapatan utama," ujar dia kepada Kontan.co.id, Selasa (26/12). 

Randy mengatakan, walaupun semua sektor bisnis kelihatannya tahun depan akan dalam fase wait and see. Namun, performa bisnis Distribusi sudah mulai membaik dari segmen Consumer, sehingga MTDL harapkan akan bangkit di tahun depan. 

"Sedangkan dari sisi transformasi digital kami yakini akan tetap berjalan, dari segmen Commercial Distribusi akan tetap bertumbuh, dan dari bisnis unit Solusi & Konsultasi juga akan terus melanjutkan proyek-proyek yang sedang berjalan, serta meningkatkan kompetensi Perusahaan untuk mendapatkan proyek-proyek baru," tuturnya. 

Mengingat peluang pasar dan kebutuhan ICT yang masih sangat besar di Indonesia, perseroan masih akan berfokus pada penjualan di dalam negeri untuk penjualannya. 

 

"MTDL akan melakukan perluasan pasar di sektor-sektor ICT yang belum dominan dan daerah Indonesia di mana presensinya belum terlalu kuat, seperti Indonesia Timur," sambung Randy. 

Sebagai tambahan capex yang dianggarkan MTDL tahun ini adalah sekitar Rp 450 miliar, di mana Rp 400 miliar digunakan untuk pembelian perangkat keras yang akan disewakan ke sektor migas. Selanjutnya, sekitar Rp 50 miliar akan digunakan untuk internal sebagai pembelian gudang di luar kota dan IT internal maintenance. 

"Dengan demikian, sampai 9 bulan pertama 2023 ini capex yang sudah terserap adalah sebesar 65%," tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×