Reporter: Leni Wandira | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) memperkuat strategi transformasi bisnis dengan meluncurkan solusi kecerdasan buatan (AI) terintegrasi bertajuk MEGAROCK.
Adapun solusi AI ini dikembangkan bersama anak usahanya PT Mitra Integrasi Informatika (MII) dan didukung oleh Amazon Web Services (AWS).
Solusi ini menjadi bagian dari langkah Metrodata untuk mempercepat adopsi Artificial Intelligence (AI), Machine Learning (ML), dan Generative AI (Gen-AI) di berbagai sektor industri.
“Melalui MEGAROCK, kami membantu perusahaan mempercepat adopsi AI dari ide menjadi implementasi nyata. Tujuan kami memastikan transformasi AI di Indonesia tidak berhenti di konsep, tetapi menghasilkan nilai bisnis yang terukur,” ujar Alexander Kuntoro, Direktur PT Metrodata Electronics Tbk, Kamis (6/11/2025).
Baca Juga: Synnex Metrodata Gandeng Cohesity Perkuat Solusi Manajemen Data Berbasis AI
Alexander menjelaskan, perubahan lanskap industri global mendorong hampir seluruh perusahaan teknologi untuk bertransformasi menjadi AI company. Kondisi ini turut memperkuat arah bisnis Metrodata menuju perusahaan teknologi dengan portofolio solusi digital yang lebih lengkap.
“AI kini menjadi mesin pertumbuhan baru yang mengoptimalkan produktivitas dan efisiensi bisnis pelanggan kami. Kami memastikan Metrodata tumbuh seiring perkembangan teknologi ini,” jelasnya.
Kinerja Metrodata terus menunjukkan tren positif. Pada kuartal III-2025, perusahaan membukukan penjualan Rp18,8 triliun atau tumbuh 9% dibandingkan periode sama tahun lalu. Laba bersih turut meningkat 3,1% menjadi Rp469,6 miliar.
Unit bisnis Solusi & Konsultasi (S&C) menjadi pendorong utama dengan pertumbuhan penjualan 20,5% YoY, terutama dari segmen cloud, digital business platform, cybersecurity, AI, dan managed services.
Alexander menuturkan, meski kontribusi langsung dari lini AI belum besar terhadap pendapatan, teknologi ini menjadi pendorong penting bagi bisnis tradisional Metrodata.
"AI berperan sebagai orkestrator yang memanfaatkan data dan infrastruktur yang kami miliki untuk mendorong efisiensi pelanggan,” ujarnya.
Baca Juga: Metrodata (MTDL) Catat Penjualan Rp 18,8 Triliun hingga Kuartal III-2025
Ia menambahkan, modernisasi data dan infrastruktur yang dibutuhkan untuk menjalankan AI membuka peluang pendapatan baru.
"Infrastruktur modern seperti GPU menjadi elemen penting bagi AI, dan ini menjadi bagian dari pertumbuhan bisnis kami di sektor infrastruktur,” kata Alexander.
Melalui MEGAROCK, Metrodata menghadirkan lima solusi utama yang dapat langsung diimplementasikan lintas sektor:
- MEGABOTS.AI: Agentic-AI chatbot untuk meningkatkan layanan pelanggan.
- MEGADOCS: Intelligent Document Processing berbasis Gen-AI untuk mengubah dokumen tidak terstruktur menjadi business intelligence.
- MEGAQUE: AI Code Assistant dan alat document summarization bagi pengembang.
- MEGACAST: Solusi demand forecasting berbasis ML dengan akurasi prediksi di atas 80%.
- MEGAFACTORY: Solusi smart factory dengan integrasi AWS IoT, Amazon SageMaker, dan Amazon Bedrock.
Langkah ini menegaskan komitmen Metrodata dalam memperluas ekosistem AI nasional dan mempercepat transformasi digital di sektor industri, manufaktur, keuangan, dan publik.
“AI kini menjadi kebutuhan strategis dalam ekonomi digital. Kami ingin memastikan pelanggan kami siap bersaing secara global,” tutup Alexander.
Selanjutnya: 10 Artis Korea dengan IQ Tertinggi, Ada RM BTS hingga Song Joong Ki
Menarik Dibaca: 4 Alasan Harus Pakai Lip Balm SPF Setiap Hari, Cegah Bibir Hitam!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













