kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45938,95   10,59   1.14%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Metropolitan Land (MLTA) bidik marketing sales Rp 2,2 trilliun tahun depan


Senin, 03 Desember 2018 / 19:47 WIB
Metropolitan Land (MLTA) bidik marketing sales Rp 2,2 trilliun tahun depan
ILUSTRASI. Management Metropolitan Land Tbk (MTLA)


Reporter: Erviana Bastian | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) masih optimis prospek bisnis properti hingga akhir tahun 2018. Pasalnya nilai marketing sales hingga November 2018 sudah mencapai Rp 2 triliun dari target akhir tahun estimasi pencapainnya Rp 2,1 triliun.

Olivia Surodjo, Direktur keuangan Metropolitan Land mengatakan, target marketing sales untuk tahun 2019 naik dikisaran Rp 2,2 triliun. Menurut dia kenaikan itu masih terus mengandalkan penjualan binisis tanah, properti, dan pendapatan recurring property.

Selain itu, terkait pencapain untuk di tahun depan Olvia menegaskan belum ada strategi khusus mengenai hal tersebut. Namun, dia terus meningkatkan kerja sama MLTA dengan bank - bank pemberi Kredit Pemilik Rumah (KPR) sejak awal tahun. "Belum ada strategi khusus. kita tingkatkan kerja sama kita dengan bank - bank pemberi KPR sejak awal tahun," tegasnya kepada Kontan.co.id, Senin (03/12).

Olivia menuturkan belum ada proyek baru yang akan diluncurkan untuk awal tahun 2019. Tetapi MLTA untuk akhir tahun masih akan melihat lagi kemungkinan besarnya. "Belum ada untuk awal tahun. untuk akhir tahun sedang kita lihat lagi kemungkinannya," tuturnya.

Ia juga menyebutkan bisnis property MLTA pada awal tahun depan tepatnya sebelum bulan April nantinya tidak akan terlalu fokus untuk investasi property. Karena menurutnya tidak memiliki efek untuk masyarakat menengah ke bawah di moment tersebut.

Oleh sebab itu, Olivia juga mengupayakan tahun depan akan tetap menarik bisnis property bagi masyarakat menengah ke bawah yang sekiranya ada dikisaraan harga di bawah Rp 500 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×