kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.349   50,00   0,31%
  • IDX 7.112   -43,62   -0,61%
  • KOMPAS100 1.036   -7,60   -0,73%
  • LQ45 792   -8,12   -1,01%
  • ISSI 232   -0,80   -0,35%
  • IDX30 412   -3,13   -0,75%
  • IDXHIDIV20 483   -2,91   -0,60%
  • IDX80 116   -0,91   -0,78%
  • IDXV30 119   -0,30   -0,25%
  • IDXQ30 132   -1,01   -0,75%

Metropolitan Land (MTLA) kantongi marketing sales Rp 540 miliar di semester I-2020


Selasa, 28 Juli 2020 / 19:10 WIB
Metropolitan Land (MTLA) kantongi marketing sales Rp 540 miliar di semester I-2020
ILUSTRASI.  Mall Grand Metropolitan milik PT Metropolitan Land Tbk di Bekasi


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk raih marketing sales Rp 540 miliar sepanjang semester I. Sepanjang tahun 2020, emiten bersandi saham MTLA di Bursa Efek Indonesia ini membidik marketing sales Rp 2,1 triliun.

Direktur MTLA Olivia Surodjo menyebutkan realisasi marketing sales semester I terbagi antara nilai pra penjualan dan pendapatan berulang (reccuring income) dari proyek komersial. "Rinciannya pra penjualan Rp 365 miliar dan reccuring Rp 175 miliar," terangnya kepada kontan.co.id, Selasa (28/7).

Baca Juga: Metropolitan Land (MTLA) tahan akuisisi lahan baru

Pada kuartal I-2020, MTLA berhasil membukukan marketing sales sebesar Rp 250 miliar. Dengan begitu, ketika PSBB berlangsung perusahaan masih mampu menambah perolehan marketing sales sebesar Rp 115 miliar pada kuartal II-2020.

Dengan perolehan tersebut, perusahaan masih optimis dapat bertahan di tengah terpaan pandemi virus corona dengan mengoptimalkan segmentasi pasar yang sudah ada. Salah satunya dengan mengincar pasar menengah dan menengah bawah sebagai prioritas konsumen perseroan. Guna mengejar target marketing sales Rp 2,1 triliun, perusahaan akan terus menggiatkan digital marketing dan promo book now pay later.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×