Reporter: Venny Suryanto | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengembang properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) menyambut baik rencana kebijakan insentif berupa pajak pertambahan nilai (PPN) yang ditanggung pemerintah untuk pembelian properti. Perseroan optimis dengan adanya insentif ini dapat mengantongi marketing sales Rp 1,8 triliun.
Sebagai informasi, pemerintah resmi mengguyurkan insentif pada sektor properti hingga 2024. Adapun, PPNDTP serta bantuan biaya administrasi. Insentif ini diberikan untuk pembelian rumah atau properti dengan nilai kurang dari Rp 2 miliar.
Direktur Utama MTLA, Anhar Sudradjat mengatakan rata-rata hunian yang dikembangkan berada di bawah Rp 2 miliar. Termasuk proyek baru yang akan diluncurkan yakni Metland Cikarang. Adapun proyek lainnya yakni Metland Cibitung, Metland Cileungsi, Metland Transyogi Cibubur, Metland Tambun dan beberapa tipe di Metland Puri.
"Kami optimis insentif ini akan mendorong penjualan terutama di sektor hunian," jelas Anhar dalam paparan Public Expose, Senin (13/11).
Baca Juga: Ini Jawaban PGN (PGAS) Terkait Kondisi Force Majeure Pengiriman LNG ke Singapura
Saat ini Perseroan memiliki 21 proyek, di antaranya 19 proyek telah berjalan dan dua proyek lainnya dalam persiapan. Perseroan hingga kuartal III tahun 2023 telah menambah proyek baru di antaranya unit usaha One District at Puri, sebuah area commercial block yang berada di dalam kawasan Metland Cyber Puri.
Selain itu, MTLA juga telah mengoperasikan unit komersial baru yaitu Hotel Horison Ume Suites & Villas Ubud di Bali pada pertengahan tahun 2023 yang lalu.
Perseroan terus melanjutkan pemasaran proyek residensial seperti Metland Cyber Puri yang memasarkan cluster The Nortbend phase 3, Metland Menteng yang memasarkan Cluster Costaria, Metland Transyogi Cibubur yang memasarkan Cluster Ivory, Metland Cileungsi yang memasarkan tipe Alstonia dan Metland Cibitung yang memasarkan cluster Barcelona Cove.
Selain itu, Perseroan akan segera meluncurkan proyek residensial terbarunya yaitu Metland Cikarang pada akhir tahun 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News