Reporter: Venny Suryanto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) memiliki sisa landbank seluas 900 hektare (ha) yang tersebar di wilayah Jawa Barat hingga Bali. Perusahaan masih akan melakukan pengembangan rumah tapak maupun proyek hotel ke depannya
Direktur Metropolitan Land Olivia Surodjo menjelaskan, di tahun 2024 ini MTLA masih meneruskan pengembangan proyek residensial berjalan. Misal, Metland Cyber Puri yang baru saja menyiapkan produk cluster South Tresor, dan proyek-proyek laim seperti Metland Cikarang, Metland Cibitung maupun Metland Transyogi Cibubur.
Semua proyek residensial MTLA yang berjalan memiliki harga rumah yang beragam. Untuk harga di bawah Rp 1 miliar tersesia di proyek Metland Cileungsi, Metland Cibitung dan Metland Cikarang, sedangkan untuk harga di atas Rp 1 miliar hingga Rp 3 miliaran berada di proyek Metland Transyogi, Metland Puri dan Metland Menteng.
"Sementara Cyber Puri akan meluncurkan cluster South Tresor dengan harga Rp 4 miliaran sampai Rp 8 miliar. Hingga saat ini semua proyek Metland berjalan baik," kata Olivia kepada KONTAN, Jumat (7/6).
Baca Juga: Metropolitan Land (MTLA) Catat Marketing Sales Rp 600 Miliar dari Program PPN DTP
Sejalan dengan proyek-proyek baru yang akan diluncurkan, MTLA juga optimi dapat mencapai target marketing sales sebesar Rp 1,9 triliun. Ia mengatakan, insentif PPN DTP menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi bisnis properti tanah air.
Selain memanfaatkan program PPN DTP periode serah terima Juli-Des 2024, Metland juga akan menggelar Metland Expo 2024 dengan tambahan hadiah utama satu buah mobil listrik utk bisa menggenjot penjualan di semester II-2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News