Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) menyiapkan sejumlah strategi untuk mengembangkan bisnis mal ke depan, seiring dengan tren pusat perbelanjaan yang kini tidak hanya berfokus pada ritel, tetapi juga pada pengalaman dan gaya hidup.
Direktur MTLA Olivia Surodjo menyatakan bahwa konsep lifestyle mall, yang mengombinasikan shopping, dining, dan entertainment, semakin menjadi pilihan utama masyarakat.
Baca Juga: Metropolitan Land (MTLA) Lanjut Mengembangkan 6 Hotel Eksistingnya Tahun Ini
"Konsumen saat ini tidak hanya mencari tempat berbelanja, tetapi juga destinasi yang menawarkan hiburan, rekreasi, serta aktivitas sosial," ungkap Olivia kepada Kontan.co.id pekan lalu.
MTLA melihat bahwa peta persaingan bisnis mal akan terus berkembang, terutama dengan perubahan perilaku konsumen yang semakin selektif.
"Untuk tetap kompetitif, mal harus mampu menghadirkan pengalaman yang menarik bagi pengunjung," ujar Olivia.
Beberapa strategi yang diterapkan MTLA untuk meningkatkan trafik pengunjung meliputi:
- Penyelenggaraan event menarik yang dapat meningkatkan daya tarik mal.
- Tenant mix yang beragam, menghadirkan berbagai kategori ritel, F&B, dan hiburan.
- Integrasi teknologi dan digital experience guna meningkatkan kenyamanan pelanggan.
- Penyediaan ruang terbuka atau area outdoor yang nyaman bagi keluarga.
Baca Juga: Jelang Ramadan, Pesanan Ruang di Hotel Milik Metropolitan Land (MTLA) Belum Maksimal
Dalam waktu dekat, MTLA akan melakukan ekspansi di beberapa pusat perbelanjaan, salah satunya adalah perluasan Grand Metropolitan di Bekasi.
Untuk mendukung strategi ini, pada tahun 2025 MTLA mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar Rp700 miliar, yang mencakup pengembangan bisnis mal.
Selanjutnya: Kalender Ekonomi Hari Ini, Cek Rilis Data yang Bisa Mempengaruhi Pasar Keuangan
Menarik Dibaca: Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Rabu 19 Maret 2025 Menuju Yogyakarta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News