kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.587.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.370   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.155   47,14   0,66%
  • KOMPAS100 1.057   5,10   0,48%
  • LQ45 832   4,41   0,53%
  • ISSI 214   1,71   0,81%
  • IDX30 429   2,76   0,65%
  • IDXHIDIV20 512   2,62   0,51%
  • IDX80 121   0,63   0,53%
  • IDXV30 124   0,17   0,14%
  • IDXQ30 141   0,95   0,68%

Metropolitan Land (MTLA) Targetkan Marketing Sales Capai Rp2 Triliun di 2025


Minggu, 19 Januari 2025 / 13:06 WIB
Metropolitan Land (MTLA) Targetkan Marketing Sales Capai Rp2 Triliun di 2025
ILUSTRASI. PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA) memandang prospek bisnis di 2025 akan lebih baik dibandingkan dengan tahun 2024.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA) memandang prospek bisnis di 2025 akan lebih baik dibandingkan dengan tahun 2024. 

Direktur MTLA Olivia Surodjo melihat hal tersebut dari upaya Pemerintah memperhatikan pertumbuhan ekonomi dalam negeri dengan memperpanjang insentif PPN-DTP untuk industri properti. 

Sementara dengan pelemahan Rupiah yang terjadi terhadap Dolar AS, MTLA menuturkan bahwa properti hunian kelas menengah tidak banyak menggunakan produk impor sehingga fluktuasi nilai tukar tidaklah berimbas langsung terhadap kenaikan harga properti.

"Barang impor lebih banyak digunakan untuk pengembangan produk komersial seperti high rise building atau mall. Namun kontrak kerja untuk bangunan komersial biasanya juga sudah ditender sejak awal pembangunan," ujarnya kepada Kontan, Sabtu (18/1)

Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) Raih Nilai Kontrak Baru Rp 20,65 Triliun di Tahun 2024

Ia melanjutkan, hal tersebut pada akhirnya tidak banyak berimbas langsung pada perubahan nilai kontrak, kecuali untuk pembangunan yang masih dalam proses tender. Menurutnya, pembangunan yang masih dalam proses tender bisa jadi terdampak pada pelemahan nilai Rupiah. 

Namun demikian, MTLA tetap berharap Pemerintah menjaga nilai tukar. Perusahaan siapkan antisipasi dengan melakukan efisiensi jika rupiah menembus ke angka Rp. 17.000 per dolar AS. 

"Kami juga akan lakukan penyesuaian harga jual properti secara bertahap dengan tetap memperhatikan daya beli konsumen untuk menjaga margin keuntungan," ucap Olivia. 

Tahun ini MTLA menargetkan marketing sales sekitar Rp2 triliun. Nilai tersebut sudah terdiri dari presales dan reccuring revenue. Asal tahu saja, pada tahun 2024 lalu, MTLA Berhasil meraih target yang dipasang di angka Rp1,9 triliun. 

Adapun proyek unggulan dan fokus kerja MTLA masih akan berasal dari sektor rumah tapak alias landed house. Perusahaan membidik pangsa pasar pembeli rumah pertama kali (first home buyer), pembeli akhir (end user) atau milenial. 

"Proyek Metland Cibitung dan Metland Cikarang menjadi salah satu proyek andalan MTLA tahun 2025," imbuhnya.

Mengenai capex, MTLA menyatakan masih merumuskannya alais masih dalam tahap finalisasi. 

Baca Juga: Citra Garden Bintaro Luncurkan Klaster Baru dengan Harga Rumah Mulai Rp 1 Miliar

Selanjutnya: Bikin Penasaran! Ini 4 Zodiak Wanita Paling Misterius Menurut Astrologi

Menarik Dibaca: Bikin Penasaran! Ini 4 Zodiak Wanita Paling Misterius Menurut Astrologi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×