kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

MHE-Demag dukung pengembangan green building


Jumat, 22 Maret 2019 / 09:41 WIB
MHE-Demag dukung pengembangan green building


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Perusahaan manufaktur dan distributor material handling, MHE-Demag, turut mendukung pengembangan bangunan gedung dengan konsep hijau atau green building. Dukungan itu dilakukan dengan memberikan informasi kepada para pemangku kepentingan dalam pemeliharaaan green building.

Salah satu langkah MHE-Demag adalah dengan menggelar event sebagai sarana berbagi pengetahuan tentang teknologi pendukung operasional bangunan gedung dengan konsep green building di sela pameran Indobuildtech 2019 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City - Tangerang.

Grup usaha Jebsen & Jessen Group tersebut berkerjasama dengan Green Building Council Indonesia (GCBI) memberikan informasi kepada para pemangku kepentingan seperti arsitek, konsultan mekanikal dan elektrikal dan lainnya mengenai pentingnya memilih perangkat pemelihara bangunan yang berkualitas seperti perangkat gondola dalam menerapkan green building.

Selain itu, salah satu konsep hijau dalam konsep green building juga memerlukan para perancang bangunan untuk dapat merencanakan penggunaan energi yang seefisiensi mungkin dengan jumlah emisi yang rendah/

Rana Yusuf Nasir, Pendiri Green Building Council Indonesia (GBCI) mengatakan, dalam merancang bangunan dengan konsep hijau atau ramah lingkungan harus didukung oleh perencanaan penggunaan perangkat penunjang pemeliharaan gedung yang pintar sehingga gedung dapat mencapai parameter efisiensi energi yang disyaratkan.

"Percuma juga green building didorong untuk tujuan menghemat biaya di masa depan jika tidak ada penunjang pemeliharaan khusus green building. Kalau masih menggunakan konsep konvensional, costnya malah justru akan lebih mahal." kata Rana dalam keterangan resminya Kamis (21/3).

MHE-Demag menawarkan gondola berstandar internasional dan sistem parkir otomatis dalam mendukung penerapan green building. Sistem parkir otomatis yang telah diinstal di beberapa titik di Jakarta dan Tangerang telah terbukti dapat membantu pengguna untuk memaksimalkan penggunaan lahan.

“Sistem parkir mobil otomatis yang kami tampilkan merupakan jawaban terhadap keperluan lahan yang semakin hari semakin meningkat dibarengi dengan ketersediaan lahan yang semakin terbatas.” kara Bobby Cangkrama, General Manager Sales MHE-Demag Indonesia.

Bobby menjelaskan salah satu tipe sistem parkir otomatis mengusung adalah Automated Guided Vehicle yang mengusung konsep eco and user friendly. Sistem ini memungkinkan kontribusi terhadap pengurangan emisi karena mesin mobil dalam keadaan tidak aktif pada saat proses pengambilan mobil berlangsung.

MHE-Demag saat ini telah beroperasi di beberapa Negara antara lain Myanmar, Australia, Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Papua Nugini, Filipina, Singapura, Taiwan, Timor-Leste, Thailand dan Vietnam.

MHE-Demag memproduksi dan menyediakan layanan purna jual untuk overhead crane, hoist, gantry cranes, monorail hoists, slewing jibs, perlengkapan gudang seperti forklift trucks, reachtrucks, power pallet trucks, stackers dan dock levelers, aerial work platform, building maintenance unit untuk keamanan kerja di lokasi yang tinggi, dan juga sistem parkir mobil otomatis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×