kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Michelin dukung tim ITS di World Solar Challenge


Jumat, 04 Oktober 2013 / 21:35 WIB
Michelin dukung tim ITS di World Solar Challenge
ILUSTRASI. Mengenal Kondisi Bulu Darah pada Burung Peliharaan dan Cara Merawatnya


Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. PT Michelin Indonesia (PTMI) berkomitmen untuk mendorong berkembangnya kreativitas dan prestasi generasi muda Indonesia.

Hal itu dibuktikan Michelin dengan mendukung tim dari Institut Teknologi Surabaya (ITS) mengikuti ajang World Solar Challenge (WSC) di Australia pada 1-13 Oktober 2013.

WSC merupakan ajang bergengsi bagi mahasiswa-mahasiswa teknik dari seluruh penjuru dunia.

Dalam ajang tersebut, mobil-mobil tenaga surya hasil kreasi para mahasiswa akan saling beradu cepat hanya dengan mengandalkan cahaya matahari.

Tahun ini rute WSC dimulai dari Darwin menuju Adelaide, Australia sejauh 3.000 kilometer. Tim dari ITS merupakan satu-satunya perwakilan dari Indonesia.

Country Director PT Michelin Indonesia Jean Charles Simon mengatakan, pihaknya senang bisa mendukung tim Indonesia di kejuaraan motorsport bertaraf internasional yang mengedepankan aspek ramah lingkungan, seperti World Solar Challenge ini.

Menurut Jean Charles, melalui kejuaraan ini Michelin dapat mendemonstrasikan kualitas ban Michelin yang mengutamakan aspek keamanan (safety), ketahanan (longevity) dan ramah lingkungan (fuel saving).

“Ini bukan kali pertama PT Michelin Indonesia memberikan dukungan kepada perguruan tinggi di Indonesia. Kami berharap dukungan dan kerjasama ini akan semakin meningkatkan kreatifitas dan prestasi mahasiswa Indonesia, khususnya di bidang otomotif,” tambah Simon, Jumat (4/10)

General Manager ITS Solar Racing Team, Agus Mukhlisin menjelaskan, bahwa dalam ajang WSC tahun ini tim ITS akan berpartisipasi dalam kelas Challenger Car.

Kelas ini merupakan kelas paling bergengsi di ajang WSC, karena tim-tim peserta berasal dari perguruan tinggi top dunia. Tim ITS sendiri merupakan satu-satunya dan yang pertama  dari Indonesia sebagai peserta WSC.

Menurut Agus, sebagai produsen ban kelas dunia dan sering tampil dalam lomba balap international, kualitas ban Michelin sangat teruji.

"Kami memberikan apresiasi tinggi atas dukungan Michelin Indonesia kepada tim ITS. Dengan pengalaman dan kualitas produk Michelin, kami optimistis performa mobil tim ITS semakin tangguh dan kompetitif,” jelas Agus.

Kelak, ITS Solar Racing Team akan melintasi benua Australia selama tujuh hari. Anggota tim berjumlah 19 orang, yang terdiri atas pengemudi, mekanik, elektrik dan administrasi. Mobil yang berlaga di WSC hanya dikemudikan satu orang, sementara tim pendukung akan menggunakan mobil lain.

Agus menambahkan, persiapan telah dilakukan oleh tim ITS sejak akhir tahun 2012. Dimulai dari tahap pembuatan mobil yang disebut Sapu Angin Surya (SA-S).

Tim ITS telah memaksimalkan spesifikasi SA-S hingga mendekati batasan-batasan yang terdapat dalam regulasi WSC. Body dan chassis SA-S dibuat seringan mungkin dengan menggunakan material carbon fiber dan PP honeycomb.

Setelah proses pengerjaan mobil telah selesai, pada 9 September lalu, SA-S telah diberangkatkan dari Surabaya menuju Adelaide, Australia. Sementara itu, tim ITS  berangkat menuju Darwin pada 27 September lalu.

Agus melanjutkan, selain strategi teknis, pihaknya juga telah mempersiapkan strategi dalam hal manajemen energi. Hal ini mengingat spesifikasi dan performa SA-S tidak terpaut dari tim-tim lainnya.

Sebagai satu-satunya tim dari Indonesia, ITS Solar Racing Team berharap mereka dapat mengharumkan nama baik bangsa.

“Parameter keberhasilan tersebut minimal dapat dicapai apabila kami bisa menyelesaikan perlombaan dan finish di Adelaide. Mengingat pada event sebelumnya (WSC 2011), dari 37 tim, hanya 7 tim yang dapat menyelesaikan perlombaan dan sampai di Adelaide,” kata Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×