Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - PT Minamas Plantation berhasil memproduksi sekitar 2,67 juta ton tandan buah segar (TBS) dan 723.724 ton minyak sawit mentah (CPO) selama setahun. Angka ini lebih baik dibandingkan produksi sebelumnya. Dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, produksi Minamas naik sebesar 5%.
Menurut Roslin Azmy Hassan, Head Plantation Operations Minamas Plantation, kenaikan produksi ini diakibatkan oleh membaiknya cuaca setelah terjadi musim El Nino pada 2015 lalu. Meski begitu, dia mengaku jumlah produksi pada semester I periode ini lebih baik dibandingkan produksi pada semester II.
Perlu diketahui bahwa periode anggaran Minamas dalam setahun dihitung dari Juli hingga Juni. "Produksi kami di semester I TBS sekitar 55% dari total produksi, 45% adalah produksi di semester II," tutur Roslin, Jakarta, Rabu (9/8).
Meski begitu, Roslin optimistis tahun ini Minamas dapat mencatat kenaikan produksi TBS hingga 12% atau sekitar 2,9 juta ton TBS. Mereka menargetkan mereka mampu menambah 2 ton TBS per hektare. Menurutnya, angka itu dapat tercapai melihat kenaikan produksi TBS pada Juli ini meningkat 67% dibandingkan produksi pada Juli tahun lalu.
Meski begitu, Roslin tidak menampik terjadi peningkatan anggaran belanja. "Walau produksi kami meningkat, tetapi budget kami 21% lebih tinggi dari yang kami anggarkan saat ini. Memang nampak drastis sekali, tetapi hal ini juga terjadi kepada perusahaan lain, jadi bukan hanya Minamas," ungkap Roslin.
Menurut Roslin, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan jumlah produksi adalah dengan melakukan peremajaan. Selain itu, Roslin juga mengatakan Minamas berniat untuk merapatkan jarak tanaman dibandingkan biasanya. Jadi, bila biasanya 1 hektare terdapat 136 pohon, Minamas akan menanam 180 pohon dalam 1 hektare area.
Menurutnya, hal ini dapat memberikan produktivitas yang lebih tinggi dalam umur yang lebih muda. Namun, setelah pohon tersebut berusia 12 tahun, Minamas akan mengurangi jumlahnya menjadi 148 pohon per ha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News