kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

MIND ID Senggol Vale Soal Menahan Dividen Hingga 2027, CEO Vale Beri Penjelasan Rinci


Selasa, 18 April 2023 / 10:12 WIB
MIND ID Senggol Vale Soal Menahan Dividen Hingga 2027, CEO Vale Beri Penjelasan Rinci
ILUSTRASI. CEO Vale Indonesia Febriany Eddy


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menegaskan bahwa pihaknya akan tetap memperkuat kebijakan pembayaran dividen berdasarkan ketersediaan kas dan setelah memperhitungkan kebutuhan modal kerja, pembayaran pinjaman dan bunga, serta program penanaman modal.

CEO PT Vale Indonesia Febriany Eddy mengatakan bahwa Vale Indonesia baru-baru ini membagikan dividen pada tahun 2021. "Pemegang saham mendukung pembagian dividen sebelumnya pada tahun 2022 untuk membantu mendanai program pertumbuhan perusahaan sebesar US$9 miliar," ungkap dia kepada KONTAN, Selasa (18/4).

Ia menjelaskan, keputusan mengenai pembayaran dividen di masa mendatang akan diumumkan pada waktunya.

Menurutnya, program pertumbuhan PT Vale diharapkan menghasilkan investasi Rp 130 triliun di Indonesia dan mencakup inisiatif HPAL Sorowako serta proyek feronikel Morowali dan HPAL Pomalaa, yang keduanya telah mendapatkan penunjukan Proyek Strategis Nasional.

Febriany menegaskan PT Vale Indonesia Tbk telah menginvestasikan kembali US$ 800 juta selama lima tahun terakhir sementara saldo kas perusahaan meningkat lebih dari US$ 400 juta untuk diinvestasikan ke proyek-proyek pertumbuhan.

Terkait PT Vale Indonesia Tbk dan para pemegang sahamnya tetap berkomitmen untuk mematuhi hukum dan peraturan Indonesia termasuk kewajiban divestasi yang membuat PT Vale Indonesia Tbk mencapai 51% kepemilikan Indonesia.

Sebelumnya, Direktur Portofolio dan Pengembangan Bisnis MIND ID Dilo Seno Widagdo mengungkapkan, pihaknya sudah siap dari sisi pendanaan untuk mengakuisisi saham Vale. Meski demikian, jika saham yang dilepas hanya sebesar 11% maka posisi MIND ID nantinya belum sebagai pemegang saham mayoritas. Pihaknya pun siap untuk membeli di atas 20% saham yang akan dilepas.

"Jadi kalau saya ditanya MIND ID punya kemampuan gak untuk beli 11%? Untuk 11% kita gak mau, tapi kalau untuk beli 20% atau lebih kita mau," tegas Dilo ditemui di Gedung DPR RI, Rabu (12/4).

Dilo menjelaskan, pembelian saham 11% dinilai tidak memberikan keuntungan bagi perusahaan. Apalagi, Vale Indonesia disebut memiliki kebijakan untuk tidak membagikan dividen hingga 2027 mendatang.

Dilo menegaskan, pihaknya sudah siap dari sisi pendanaan jika proses divestasi nanti dilakukan. Menurutnya, dengan perhitungan saat ini maka 20% saham yang akan dilepas bernilai sekitar US$ 1,2 miliar.

"Laporan keuangan MIND ID kita untungnya Rp 23 triliunan. Ini kan kira-kira paling kalau kita beli market capnya mungkin 6.400 kali 20% paling USD 1,2 miliar," jelas Dilo.

Merujuk Minerba One Data Indonesia (MODI), pemegang saham Vale Indonesia terdiri dari Vale Canada Ltd (43,79%), Sumitomo Metal Mining (15,03%), PT Indonesia Asahan Aluminium (20%), Vale Japan Ltd (0,55%), Publik (20,49%) dan Sumitomo Corporation (0,14%).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×