Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding Industri Pertambangan, MIND ID tetap berniat menjadi pemegang saham pengendali PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengungkapkan, saat ini proses negosiasi kedua belah pihak masih berjalan.
"Sudah ada pertemuan dan mulai membuahkan hasil, harapannya bisa mencapai kesepakatan sebelum tutup tahun," ungkap Hendi di Hotel Kempinski Jakarta, Selasa (25/7).
Hendi melanjutkan, proses negosiasi dikawal oleh pemerintah lintas kementerian antara lain Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Investasi/BKPM dan Kementerian BUMN.
Baca Juga: MIND ID Capai Laba Bersih Rp22,5 T di 2022, Begini Strateginya
Sebelumnya, Vale Indonesia dikabarkan siap melepas 14% sahamnya dalam proses divestasi kali ini.
Menanggapi hal tersebut, Hendi menjelaskan pihaknya masih harus melakukan koordinasi dengan Kementerian BUMN.
Meski demikian, MIND ID menargetkan pihaknya dapat menjadi pemegang saham pengendali.
"Memang mandatnya dari pemerintah yang sudah ditetapkan dalam rapat terbatas kabinet yang dipimpin Presiden, kita melakukan akuisisi untuk mengambil porsi saham mayoritas dan bisa melakukan konsolidasi keuangan," tegas Hendi.
Hendi pun belum bisa membeberkan nilai akuisisi untuk divestasi ini, pasalnya proses negosiasi masih berjalan.
Kontan mencatat, MIND ID menegaskan siap menyerap 14% saham yang akan didivestasikan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sebagai kewajiban perpanjangan kontrak tambang dari sebelumnya Kontrak Karya (KK) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).
Divestasi 14% saham yang akan dilakukan INCO ini sejatinya lebih besar dari kewajibannya yakni 11%.
Baca Juga: Menanti Babak Akhir Divestasi Saham Vale Indonesia (INCO)
Sebelumnya pada 1989, INCO telah memenuhi kewajiban divestasi kepada Indonesia melalui Initial Public Offering (IPO) dengan melepas 20% saham ke Bursa Efek Jakarta. Kemudian pada 2020 INCO menambah porsi divestasi sebesar 20% ke PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). Maka itu sisa divestasi yang seharusnya dilakukan INCO sebesar 11%.
Saat dikonfirmasi Kontan, Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID, Dilo Seno Widagdo membenarkan dari negosiasi yang berlangsung saat ini, Vale akan melepas sahamnya sebesar 14%.
“Memang betul arah dari negosiasi, Vale akan melepas saham nya sebesar 14%. MIND ID siap berapa pun besar saham yang akan dilepas, asalkan tetap bisa mengkonsolidasikan laporan keuangan Vale Indonesia,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (9/7).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
