Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menindaklanjuti arahan Kementerian BUMN, Pupuk Kaltim (PKT) sebagai bagian dari BUMN turut membantu penanganan dan antisipasi Covid-19 di sekitar perusahaan. Peningkatan kapasitas RS jadi fokus PKT, guna memitigasi puncak gelombang kedua Covid-19 di Kalimantan Timur.
Selain itu, untuk menjaga ekosistem masyarakat di sekitar perusahaan, PKT juga terus memaksimalkan fasilitas akses tes Covid-19 di RS PKT, yang menjadi satu-satunya RS di Bontang yang memiliki Laboratorium Biomolekuler Polymerase Chain Reaction (Lab PCR).
Tercatat sejak didirikan pada September 2020 lalu hingga 7 Juli 2021, lab tersebut telah melakukan tes pada lebih dari 36 ribu spesimen.
Baca Juga: Pupuk Kaltim hadirkan fasilitas pendanaan bagi distributor pupuk non subsidi
Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi mengatakan sesuai arahan Kementerian BUMN yang fokus memaksimalkan sinergi perusahaan BUMN dalam penanganan pandemi, Pupuk Kaltim secara aktif terus membantu penanganan dan mitigasi Covid-19.
Peningkatan kapasitas RS baik secara fasilitas maupun keamanan dan kesehatan para nakes, menjadi fokus perusahaan guna memitigasi lonjakan puncak gelombang kedua pandemi.
“Selain memastikan kapasitas, pelayanan dan penanganan maksimal di RS PKT yang juga salah satu RS rujukan penanganan Covid-19., PKT juga turut memberikan beragam dukungan dan bantuan bagi lima RS di Bontang,” kata Rahmad dalam keterangan resminya, Senin (12/7).
Lebih lanjut, dalam hal peningkatan kapasitas RS PKT, tercatat tambahan kamar ICU khusus Covid-19 menjadi total 9 kamar dengan fasilitas kesehatan lengkap termasuk ventilator, ruang isolasi dengan total 110 tempat tidur, satu alat donor plasma konvalesen, 400 APD bagi tenaga medis, paket penambah imun bagi 180 orang tenaga medis di hingga lebih dari 100 box supply makanan bagi para nakes per harinya, telah disalurkan ke lima rumah sakit dan puskesmas di sekitar wilayah Bontang dan Kaltim.
Sembako dan hidangan siap makan juga telah disalurkan oleh perusahaan bagi ratusan masyarakat Bontang yang sedang menjalani isolasi mandiri. PKT juga memberdayakan para mitra binaan perusahaan dalam memproduksi APD dan menyalurkan sembako serta hidangan siap makan.
Baca Juga: Topang ketahanan pangan, Kemenperin fokus revitalisasi industri pupuk
Sementara itu, Direktur Utama RS PKT Grup Nurul Fathoni mengatakan dukungan perusahaan sangat berpengaruh terhadap kualitas layanan yang diberikan pihak RS kepada masyarakat, utamanya dalam pengadaan peralatan dan fasilitas kesehatan selama pandemi sehingga peran RS PKT dalam mendukung penanganan Covid-19 dapat berjalan dengan lebih maksimal.
“Selain fokus untuk tetap menjaga produktivitas perusahaan guna menjaga ketahanan pangan nasional di tengah pandemi ini, Pupuk Kaltim juga akan terus secara aktif mengerahkan kemampuan dan keahlian kami untuk membantu penanganan Covid-19,” pungkas Rahmad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
