Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna mendorong perkembangan industri pertanian dan perkebunan melalui ketersediaan pasokan pupuk secara nasional, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) menghadirkan kemudahan bagi distributor dan pelanggan korporasi PKT dengan berkolaborasi bersama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
Kolaborasi ini berupa fasilitas pendanaan Distributor Financing (DF) untuk produk pupuk non subsidi.
Direktur Keuangan dan Umum PKT Qomaruzzaman mengungkapkan, sebagai bagian dari sektor yang cukup vital menyokong ketahanan pangan nasional, PKT menjawab kebutuhan distributor akan akses layanan keuangan yang mudah dan cepat dengan menggandeng BRI.
"Hadirnya fasilitas ini akan menjadi alternatif pembiayaan yang memudahkan pembelian pupuk non subsidi bagi distributor dan kustomer korporasi, serta menjamin ketersediaan pasokan pupuk bagi para petani yang merupakan end-user produk-produk pupuk PKT," ujar dia dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Jumat (9/7).
Lebih lanjut dia menambahkan, kerja sama eksklusif antara PKT dengan BRI tersebut dapat mempermudah para distributor terdaftar mendapatkan layanan keuangan sesegera mungkin, karena adanya sistem terdigitalisasi yang dimiliki oleh kedua perusahaan.
Baca Juga: Program penerapan modernisasi Pupuk Kaltim telah capai 50%
Melalui skema kerja sama ini, para distributor dapat lebih leluasa mengembangkan usahanya. Mereka dapat memilih tenggat waktu pembayaran sesuai kenyamanan dan kemampuan, serta membantu menjaga cash flow keuangan mereka di tengah sulitnya situasi saat ini.
"Melalui program ini, distributor dapat membeli stok pupuk non subsidi yang dapat dibiayai terlebih dahulu oleh bank. Selanjutnya, bank akan menerbitkan jaminan pembayaran kepada PKT,” tambah Qomaruzzaman.
Hadirnya program pendanaan bagi distributor juga merupakan upaya PKT dalam memperkuat kemampuan industri pupuk nasional, serta dalam menyediakan pasokan pupuk bagi sektor pertanian dan perkebunan yang menjadi bagian dari sektor kritikal di tengah pandemi.
PKT melihat kebutuhan pupuk nasional yang terus meningkat, sehingga pasokan wajib dipenuhi dengan mempermudah distributor dan kustomer korporasi. Upaya ini guna menjamin ketersediaan pupuk bagi petani di seluruh wilayah tanggung jawab PKT.
Team Member BRI Muhammad Haeruddin juga turut memaparkan bahwa DF merupakan opsi pembiayaan berjangka bagi distributor PKT berdasarkan pembelian produk yang sifatnya kontinyu.
Baca Juga: Pupuk Indonesia setor pajak dan dividen sebesar Rp 8,25 triliun ke negara
Fasilitas ini bersifat eksklusif bagi distributor PKT, yang bisa diakses secara full time (24/7) dan disediakan melalui daring tanpa harus repot mengurus pendanaan secara fisik.
Manfaat lain yang diperoleh distributor adalah pendanaan bisa tercover oleh agunan tambahan yang tidak mengharuskan 100% dari plafon yang diajukan, sehingga dapat memberi keleluasaan mengakomodasi bisnis secara keseluruhan.
Kepastian plafon pun bersifat tetap selama 1 tahun dan tidak ada perubahan tanpa persetujuan distributor.
"Dengan fasilitas ini, distributor juga memiliki fleksibilitas pembayaran serta relaksasi khusus untuk suku bunga, dengan jangka waktu pelunasan invoice yang dapat diperpanjang guna memaksimalkan cashflow para distributor," pungkas Haeruddin.
Selanjutnya: Segera IPO, Bukalapak tawarkan harga di kisaran Rp 750-Rp 850 per saham
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News