Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk bidik pertumbuhan pendapatan sebesar 15% di tahun ini. Optimistis perusahaan dengan kode saham MIKA ini berkat hasil dari pertambahan rumah sakit yang telah dilakukan pada 2019 lalu.
"Tahun lalu kami tambah empat rumah sakit baru, jadi kami harapkan bisa menjadi pendorong pendapatan tahun ini," kata Investor Relation Mitra Keluarga Karyasehat Aditya Widjaja kepada Kontan.co.id, Jumat (3/1).
Baca Juga: Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) siapkan capex Rp 300 miliar dari kas internal
Selain itu, pada 2019 silam, MIKA telah mengonversi dua rumah sakit untuk bisa menerima pasien BPJS. Sehingga, dari sana Mitra Keluarga Karyasehat berharap mampu menambah jumlah pasien.
Sekedar informasi, saat ini MIKA memiliki 24 rumah sakit. Adapun 16 rumah sakit berada di bawah brand Mitra Keluarga dan sisanya di bawah brand Kasih.
Dari total tersebut, 16 rumah sakit telah menerima pasien BPJS dengan rincian 8 rumah sakit di bawah brand Kasih dan 8 rumah sakit lainnya di bawah Mitra Keluarga.
Baca Juga: Mitra Keluarga Peroleh Berkah Kenaikan Iuran BPJS, Ini Rekomendasi Saham MIKA
"Secara konsolidasi kami masih optimis bisa tumbuh di kisaran 12%-15% atau kurang lebih bisa maintain pertumbuhan sama dengan tahun lalu," ungkap Aditya.
Menilik laporan keuangan perusahaan, hingga kuartal ketiga 2019, tercatat pendapatan MIKA naik 17,24% menjadi Rp 2,38 triliun. Sedangkan, laba bersih MIKA tercatat Rp 531,79 miliar tumbuh 9,24% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
