kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.600   5,00   0,03%
  • IDX 8.177   87,95   1,09%
  • KOMPAS100 1.133   13,82   1,23%
  • LQ45 809   12,89   1,62%
  • ISSI 287   1,60   0,56%
  • IDX30 422   7,05   1,70%
  • IDXHIDIV20 479   8,93   1,90%
  • IDX80 126   1,52   1,22%
  • IDXV30 134   0,45   0,34%
  • IDXQ30 134   2,33   1,77%

Mitra Pemuda (MTRA) kantongi kontrak baru sekitar Rp 305 miliar hingga Juli 2018


Kamis, 06 September 2018 / 18:12 WIB
Mitra Pemuda (MTRA) kantongi kontrak baru sekitar Rp 305 miliar hingga Juli 2018
ILUSTRASI. RUPS Mitra Pemuda (MRTA)


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Pemuda Tbk (MTRA) masih optimis bisa mencapai kontrak baru sekitar Rp 500 miliar sampai akhir tahun 2018. Untuk menggapai target tersebut, perusahaan konstruksi ini masih akan fokus membidik proyek-proyek di sektor industri.

Sampai akhir Juli 2018, Mitra Pemuda telah berhasil mengantongi kontrak baru sekitar Rp 305 miliar atau 61% dari target. Artinya di sisa empat bulan ini, perseroan masih harus mengejar kontrak baru sekitar Rp 195 miliar lagi.

"Dengan pencapaian itu, kami optimis bisa mencapai target. Masih ada beberapa proyek dipipeline kami dan untuk mengejar target itu kami fokus pada bisnis utama kami kontruksi yang sifatnya ke arah industri," kata Agung Anggono, Direktur dan Sekretaris Perusahaan MTRA pada Kontan.co.id, Kamis (6/9).

Adapun kontrak baru yang didapatkan MTRA tersebut berasal dari beberapa proyek seperti proyek pembangunan pergudangan LOGOS Metrolink Logistic Hub di Pondok Ungu, Bekasi dan Crea Resort office di Bali.

Kedua proyek itu didapatkan lewat kerjasama operasi (KSO) dengan CNQC (South Pacific) Holding Pte Ltd yakni perusahaan konstruksi yang sahamnya sudah tercatat di bursa Hongkong.

Porsi MTRA dalam kedua KSO tersebut 45%. LOGOS Metrolink merupakan proyek milik perusahaan asal Australia yaitu PT LOGOS Indonesia Bekasi One dengan nilai kontrak Rp 990 miliar.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×