kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   -14.000   -0,83%
  • USD/IDR 16.443   -63,00   -0,38%
  • IDX 6.546   -52,36   -0,79%
  • KOMPAS100 934   -14,89   -1,57%
  • LQ45 732   -7,86   -1,06%
  • ISSI 204   -1,81   -0,88%
  • IDX30 381   -3,77   -0,98%
  • IDXHIDIV20 460   -1,25   -0,27%
  • IDX80 106   -1,58   -1,47%
  • IDXV30 110   -2,08   -1,85%
  • IDXQ30 125   -0,77   -0,61%

Mitra Pemuda (MTRA) kantongi kontrak baru sekitar Rp 305 miliar hingga Juli 2018


Kamis, 06 September 2018 / 18:12 WIB
Mitra Pemuda (MTRA) kantongi kontrak baru sekitar Rp 305 miliar hingga Juli 2018
ILUSTRASI. RUPS Mitra Pemuda (MRTA)


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo

Sebetulnya sesuai porsinya, Mitra Pemuda mendapatkan kontrak Rp 445,5 miliar dari proyek itu. Namun, perusahaan memilih membagi kontrak dalam dua tahun. "Tahun ini kami masukkan Rp 205 miliar dan sisanya akan masuk ke kontrak baru tahun depan," kata Agung.

Selain dua proyek itu, kontrak baru didapatkan dari proyek pembangunan pabrik PT Roca Industries Indonesia di Cikupa yang digarap lewat kerja sama operasi bersama China United Engibeering Corporation (CUEC) yaitu perusahaan asal China, proyek pengembangan Bandara di Bengkulu, Proyek Terminal 3, dan beberapa proyek lain.

Mitra Pemuda masih akan fokus mengembangkan bisnis kontruksi. Perseroan belum memiliki rencana untuk melakukan ekpansi bisnis ke sektor lain.
Dengan pencapaian sudah lebih dari separuh target selama tujuh bulan pertama tahun ini, Agung optimis pihaknya bisa mencatatkan kinerja positif tahun ini.

Dalam catatan Kontan.co.id, MTRA menargetkan pendapatan sebesar Rp 500 miliar tahun ini. Sementara laba bersih ditargetkan sekitar 5%-6% dari pendapatan.

Untuk mendukung ekspansi perusahaan dalam mengincar proyek baru, MTRA akan menganggarkan belanja modal (capex) sekitar Rp 150 miliar-Rp 200 miliar untuk membeli peralatan konstruksi.

Untuk mendukung bisnis konstruksinya, MTRA saat ini sudah memiliki dua workshop di Balaraja dengan kapasitas 800.000 ton per bulan dan Tegal dengan kapasitas 80.000 -100.000 ton per bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×