Reporter: Amalia Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) berhasil membukukan peningkatan kinerja pada kuartal I-2019 sebesar US$ 20,9 juta atau meningkat sebanyak 45,1% dibandingkan dengan Kuartal I 2018 di level US$ 14,4 juta.
"Peningkatan ini dialami karena adanya kontribusi pendapatan kontrak berbasis volume sebesar US$ 2,3 juta dan dari kontrak berbasis time charter sebesar US$ 1,8 juta," jelas Lucas Djunaidi selaku Wakil Direktur Utama MBSS dalam kesempatan Ekspos Publik (Public Expose) di Jakarta, Rabu (24/4).
Dirinya melanjutkan, kinerja floating crane juga mencatat peningkatan di angka US$ 1,8 juta, terutama yang didorong oleh optimalisasi produktifitas.
Perseroan juga melakukan efisiensi biaya dengan mengendalikan biaya langsung yang lebih rendah daripada kenaikan pendapatan, yang ditunjukkan dengan total biaya US$ 16,5 juta pada Kuartal I 2019.
Strategi tersebut mampu meningkatkan kinerja sebesar 2,5% dari kuartal I-2018 di nilai US$16,1 juta. Melihat strategi yang prospektif tersebut, perseroan berencana mempertahankan kebijakan ini agar produktifitas dapat terus meningkat.
Ke depannya, MBSS akan lebih efektif dan efisien mengalokasikan capex sebesar US$ 11 juta untuk perampingan organisasi, hingga diversifikasi dalam berbagai bisnis. Salah satu contohnya adalah pengangkutan bahan minyak, hingga timah.
Secara keseluruhan, per Maret 2019 MBSS menutup kuartal I 2019 dengan pendapatan sebesar US$ 20,9 juta. Angka ini meningkat 45,1% dibandingkan dengan Kuartal I 2018 di level US$ 14,4 juta.
Laba kotor yang berhasil diraup pada kuartal I 2019 meningkat 338,9% di angka US$ 3,4 juta. Pada kuartal I tahun 2018, laba kotor MBSS ada di nilai US$ 1,8 juta.
Sementara itu, EBITDA MBSS pada Kuartal I 2019 juga berhasil diraih di angka US$ 7,9 juta atau meningkat sebesar 295,0%. Pada kuartal I 2018, EBITDA MBSS berada di level US$ 2,0 juta.
"Secara keseluruhan laba bersih kami ditutup sebesar US$ 1,5 juta di dalam Laporan Keuangan Konsolidasian periode 31 Maret 2019 yang tidak diaudit," lanjut Lucas.
Melihat ini, Lucas optimistis peningkatan kinerja MBSS bisa mencapai 15%-20% tahun 2019. Pihaknya juga berkata tidak akan terlalu muluk menargetkan diri bisa mencapai prestasi seperti yang didapatkan pada 2012 silam.
"Kami sesuaikan juga dengan produsen batubara selaku klien. Jika mereka rem up, maka kami pun akan melakukan hal yang sama," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
