kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mitrabara Adiperdana (MBAP) menyongsong kebangkitan permintaan batubara di China


Senin, 04 Mei 2020 / 07:15 WIB
Mitrabara Adiperdana (MBAP) menyongsong kebangkitan permintaan batubara di China


Reporter: Dimas Andi | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) tetap optimistis menjalani bisnis pada tahun 2020. Mitrabara bakal memacu penjualan batubara di pasar ekspor. Apalagi, permintaan batubara dari China mulai meningkat sejak Maret tahun ini.

Pada tahun lalu, China menjadi negara tujuan ekspor batubara terbesar bagi MBAP dengan total penjualan sebesar US$ 74,33 juta. Kemudian diikuti Korea Selatan sebesar US$ 52,64 juta dan Malaysia sebesar US$ 48,03 juta. Adapun penjualan batubara MBAP ke pasar domestik tercatat sebesar US$ 29,34 juta.

Sekretaris Perusahaan PT Mitrabara Adiperdana Tbk, Chandra Lautan menegaskan, manajemen MBAP masih percaya dengan kemampuan ekspor batubara ke luar negeri.

"Perusahaan mampu menjual batubara dengan mengoptimalkan pasar yang ada saat ini, termasuk mencari pasar baru baik domestik maupun ekspor," terang Chandra, akhir pekan lalu.

Saat ini, manajemen MBAP masih mengkhawatirkan pelemahan harga batubara di pasar global. Oleh karena itu, Mitrabara akan kembali menerapkan strategi cost reduction atau pengurangan biaya untuk menghadapi sentimen itu. Namun manajemen merahasiakan strateginya.

Penurunan harga batubara pada tahun lalu menggerus laba bersih MBAP sebesar 29,9% (yoy) menjadi US$ 35,28 juta. Padahal, penjualan emiten ini masih mencatatkan kenaikan 1,1% (yoy) menjadi US$ 260,84 juta.
Menurut Chandra, berkat strategi cost reduction, margin laba bersih MBAP hanya turun sebesar 6% tahun lalu. Jumlah ini lebih rendah ketimbang rata-rata penurunan harga jual batubara yang mencapai 18,2% secara tahunan.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×