kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mitsubishi jadikan Bekasi basis produksi MPV


Kamis, 11 Agustus 2016 / 12:34 WIB
Mitsubishi jadikan Bekasi basis produksi MPV


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Mitsubishi Motors Corporation memastikan akan memproduksi small crossover, multi purpose vehicle (MPV) dari pabrik Indonesia mulai tahun depan. Pemain otomotif asal Negeri Sakura tersebut menjadwalkan operasi pabrik baru PT Krama Yudha Tiga Berlian di Bekasi, Jawa Barat selesai dibangun pada April 2017.

Sementara jadwal produksi massal small crossover MPV tadi mulai Oktober 2017. Desain kendaraan penumpang tersebut akan mengadopsi Mitsubishi XM Concept. Mitsubishi Motors melalui Krama Yudha akan memperkenalkan mobil konsep tersebut pada ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 yang berlangsung mulai Kamis (11/8) ini.

Perlu diketahui pabrik baru Mitsubishi Motors di Bekasi tak cuma memproduksi small crossover MPV. Pada tahun 2018, mereka juga menjadwalkan produksi massal kendaraan komersial Colt Diesel L300 di sana.

Dari total kapasitas produksi pabrik sebanyak 160.000 unit mobil per tahun, porsi produksi small crossover  MPV mencapai 80.000 unit. Lalu, kapasitas produksi 80.000 unit lagi untuk Pajero Sport dan Colt Diesel L300.

Lewat kehadiran pabrik baru di Indonesia, Mitsubishi Motors yakin basis produksi mereka makin kuat. "Diharapkan dengan pembangunan pabrik akan membantu produksi kami setelah Thailand dan Filipina," ujar Osamu Masuko, Chief Executive Officer of Mitsubishi Motors Corporation dalam acara konferensi pers, Rabu (10/8).

Mitsubishi Motors juga berharap pabrik baru mampu menunjang strategi pemasaran. Asal tahu, dari kapasitas produksi 80.000 unit mobil small crossover MPV tadi, 60.000 unit untuk pasar dalam negeri dan 20.000 untuk pasar ekspor. Hisashi Ishimaki, Presiden Direktur PT Krama Yudha Tiga Berlian menjelaskan, target awal pasar ekspor adalah negara di Asia Tenggara.

Mengenai bahan baku produksi, Krama Yudha, sudah menggandeng lebih dari 100 mitra bisnis lokal. "Selain PT Bakrie Autoparts masih banyak perusahaan lain yang kerjasama," kata Hisashi kepada KONTAN (10/8).

Osamu Iwaba, Executive General Manager Mitsubishi Motors Corporation dan Marketing Division PT Krama Yudha Tiga Berlian mengatakan, komposisi penjualan saat ini 40% kendaraan penumpang dan 60% kendaraan komersial. Dia memprediksi, Pajero Sport masih akan menjadi andalan untuk segmen kendaraan penumpang.

Meski terlihat semakin menaruh perhatian besar pada kendaran penumpang, Mitsubishi Motors tak bermaksud melupakan kendaraan komersial. Saat ini mereka sedang mencoba terus mempertahankan produk kendaraan komersial. Maklum, harga komoditas yang terus melorot memberikan efek domino bagi penjualan kendaraan komersial.

Sekadar informasi, beberapa waktu lalu Mitsubishi Motors merger dengan Nissan. Namun, pemasaran kedua merek dagang keduanya akan tetap terpisah. "Dapat disimpulkan imbas merger ini tidak terlihat oleh konsumen," terang Osamu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait



TERBARU

[X]
×