Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah produsen otomotif, baik pemain lama maupun pemain baru, berbondong-bondong memperkenalkan mobil listrik anyar melalui ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024.
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) sebagai salah satu penguasa pasar mobil listrik nasional meluncurkan All New Hyundai Kona Electric (EV). Model ini kini tampil lebih elegan dibandingkan varian lamanya.
Hyundai masih merahasiakan harga resmi Kona EV terbaru. Walau begitu, terdapat sinyal bahwa harga New Kona EV akan lebih terjangkau untuk ukuran segmen premium, mengingat model tersebut bakal diproduksi langsung di Indonesia. Sebagai gambaran, Kona EV lama dibanderol mulai dari Rp 750 juta.
Baca Juga: IIMS 2024, Wuling Luncurkan Mobil Listrik Baru, Cloud EV
"Momen ini (IIMS) kami gunakan untuk mempelajari minat konsumen terhadap Kona EV," kata Chief Operating Officer (COO) Hyundai Motors Indonesia Franciscus Soerjopranoto ketika ditemui KONTAN di IIMS 2024, Kamis (15/2).
Dia yakin penjualan mobil listrik Hyundai akan terus tumbuh, apalagi potensi pasar di Indonesia sangat besar. Saat ini, kontribusi penjualan mobil listrik baru mencapai 2% dari total penjualan mobil nasional. Jika penjualan mobil nasional ingin konsisten di level 1 juta unit per tahun, maka kontribusi penjualan mobil listrik harus diperbanyak.
Wuling Motors turut memperkenalkan untuk pertama kalinya eksterior dan interior mobil listrik Cloud EV di Indonesia. Model bertipe hatchback ini memiliki desain yang terinsipirasi dari awan yang mengutamakan kenyamanan, kesederhanaan, dan efisien.
Baca Juga: Sejumlah Mobil Listrik Baru Siap Mejeng di IIMS 2024
"Cloud EV memiliki jarak tempuh sejauh 450--505 kilometer (km)," ujar Dian Asmahani Sales & Marketing Director Wuling Motors dalam acara yang sama, Kamis (15/2).
Seperti halnya Hyundai, Wuling juga belum mengumumkan harga Cloud EV kepada publik. Wuling pun tampak agresif berkecimpung di sektor mobil listrik. Pertengahan November 2023, Wuling merilis BinguoEV dan mampu meraih lebih dari 3.000 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK).
MG Motor Indonesia juga getol menambah portofolionya di segmen mobil listrik. Setelah merilis MG 4 EV (harga mulai dari Rp 433 juta) dan MG ZS EV (Rp 453 juta) yang diproduksi langsung di Indonesia, mereka kembali memperkenalkan dua model baru yakni New MG Maxus 9 EV dan New MG ES EV.
MG Maxus 9 EV merupakan MPV elektrik premium dengan kapasitas 7 penumpang yang mampu melaju hingga 500 km. Model ini memiliki kemampuan fast charging secara penuh dalam 36 menit.
Baca Juga: Mercedes-Benz Akan Kembali Meluncurkan Beberapa Model Mobil Listrik Baru Tahun Ini
Adapun MG ES EV merupakan station wagon yang mampu menjangkau jarak 412 km dan bisa mengisi daya baterai dari 0% sampai 80% dalam 40 menit.
Sayangnya, MG belum merilis harga resmi untuk MG Maxus 9 EV dan MG ES EV. "Kami sedang pelajari mendalam peluang kedua model tersebut untuk diproduksi lokal," tutur Marketing & PR Director MG Motor Indonesia Arief Syarifudin, Kamis (15/2).
MG sendiri mengincar reservasi untuk MG Maxus 9 EV dan MG ES EV sebanyak 1.000 unit pada ajang IIMS 2024.
Pendatang Baru
Sementara itu, VinFast mengawali debut bisnisnya di Indonesia dengan membawa enam mobil listrik yakni VF5, VF6, VF7. VF8, VF9, dan VF e34 pada IIMS 2024.
VP of Sales Asia Market VinFast Zachary Mark Hollis menyebut, Indonesia merupakan salah satu pasar otomotif terbesar yang cocok menjadi kunci ekspansi berikutnya dari VinFast.
Pabrikan asal Vietnam ini berkomitmen terus berinovasi pada teknologi berkelanjutan, layanan purnajual unggul, dan harga produk yang fleksibel.
Baca Juga: Percepat EV Revolution, Kia Corporation Perkenalkan 3 Mobil Listrik Baru
"Secara jangka panjang kami akan bangun pabrik mobil listrik dengan kapasitas 50.000 unit per tahun agar Indonesia dapat menjadi bagian rantai pasok global VinFast," ungkap dia, Kamis (15/2).
Tidak ketinggalan, Build Your Dreams (BYD) resmi mengumumkan harga jual mobil listrik BYD Dolphin senilai Rp 425 juta, BYD Atto3 senilai Rp 515 juta, dan BYD Seal mulai dari Rp 629 juta sampai Rp 719 juta untuk on the road Jakarta.
President Director BYD Motor Indonesia Eagle Zhao tidak menjawab lugas apakah harga mobil listrik BYD di Indonesia sudah dipotong oleh insentif pembebasan pajak impor mobil listrik dan PPnBM atau tidak.
Baca Juga: VinFast Debut di IIMS 2024, Hadirkan Deretan Mobil Listrik
Yang terang, harga mobil listrik BYD ditentukan melalui analisis mendalam dengan menyesuaikan karakteristik konsumen Tanah Air. "Kami yakin penjualan BYD akan semakin bertambah setelah pengumuman harga," tukas Zhao.
Pihak BYD juga berharap dapat memulai proses groundbreaking dan konstruksi pabrik mobil listriknya di Indonesia pada tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News