Reporter: Havid Vebri | Editor: Havid Vebri
AKARTA. Perekonomian nasional masih terasa lesu di berbagai sektor bisnis, tapi saat bersamaan belanja mobil baru tetap saja melaju. Fakta itu terlihat dari akselerasi penjualan produsen di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015 sampai hari ke-9 atau tepatnya Kamis (27/8) petang.
Meski penjualan belum terbilang top speed, tapi ada saja SPK (Surat Perjanjian Kontrak) yang bergulir setiap hari. Yang laris manis tentu saja mobil penumpang atau Multi Purpose Vehicle (MPV) yang memang menjadi ceruk paling menggiurkan di pasar komersial Indonesia.
Toyota New Avanza dan Suzuki Ertiga, misalnya, terbilang kencang dalam transaksi sales BCA Finance yang tampil dengan booth tersendiri dan buka program khusus untuk 8 merek.
“Sangat baguslah sejauh ini. Ada perkembangan signifikan, mungkin juga karena booth kami jauh lebih besar dan lebih atraktif dari tahun lalu,” ucap Budiono Wijaya, salah satu dari 40 staf marketing BCA Finance di lokasi, Jumat (28/8).
Pemaparan lebih gamblang diapungkan Luther T. Panjaitan, Chief Marketing dan Promotion yang memimpin pasukan sales di booth Honda. Kondisi perekonomian memang secara umum mempengaruhi daya beli masyarakat saat ini, namun dalam kondisi begitu justru penjualan mereka di IIMS 2015 terbilang memuaskan.
Gejala positif sudah terlihat dalam 9 hari pertama dengan 1.000-an SPK. “Itu sudah masuk angka yang diharapkan dan tengah dalam proses menuju pencapaian target. Kami yakin dalam tiga hari terakhir IIMS akan mencapai target yang dipatok karena biasanya juga pengunjung lebih padat di hari-hari terakhir pameran,” kata Luther.
Optimismenya juga melambung karena pengunjung yang hari sebelumnya baru melihat-lihat dan menimbang segala sesuatunya akan sangat mungkin kembali lagi untuk bertransaksi.
Gejala itu terbaca dari besarnya animo pengunjung yang mengerubuti 5 edisi limited yang ditawarkan Honda melalui HR-V, Mobilio RS, Mobilio E, Brio dan Jazz. Edisi terbatas ini mengusung beberapa perbedaan interior dan eksterior dari versi yang beredar.
Ia menambahkan, Mobilio menjadi primadona sementara ini, namun potensi penjualan B-RV yang baru di-launching Honda juga termasuk menjanjikan. Meski masih indent, produk anyar itu sudah disambut 200-an pembeli dalam beberapa hari tampil pameran.
“Sejauh ini tak mengecewakan. Hasil akhir tentu terlihat seusai pameran nanti, namun optimis dalam tiga hari terakhir bisa terdongkrak signifikan,” imbuhnya.
Kubu Nissan juga mengalami hal serupa, yakni tren penjualan yang positif dan diperkirakan mencapai puncaknya dalam akhir pekan ini. Hingga Kamis (27/8) petang, total penjualan Nissan di IIMS 2015 tercatat 314 unit.
Itu termasuk angka sukses mengingat kondisi ekonomi global yang kurang kondusif saat ini. Bedanya, yang jadi bintang transaksi bukan Livina yang MPV, tapi justru Nissan X-Trail yang katagorinya SUV (Sport Utility Vehicle).
Untuk model X-Trail sudah menembus angka sementara 133 unit, termasuk penjualan lansiran terbaru New X-Trail Ultimate yang peluncuran perdananya berlangsung di kancah IIMS 2015. Mobil itu dijual dalam unit terbatas, hanya 86 namun sementara ini sudah terjual 35 unit dan pastinya akan bertambah dalam tiga hari ke depan.
Dan, usai penutupan IIMS 2015 pada Minggu (30/8) barulah ada angka pasti penjualan total masing-masing brand, dan itulah saat yang tepat membuat analisa mengapa penjualan mobil masih melaju di tengah situasi ekonomi yang katanya lesu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News