kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -17.000   -0,88%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Mobil Terbang dan Robot Humanoid Siap Tampil di Periklindo EV Conference 2025 di Bali


Jumat, 27 Juni 2025 / 19:53 WIB
Mobil Terbang dan Robot Humanoid Siap Tampil di Periklindo EV Conference 2025 di Bali
ILUSTRASI. XPeng's eVTOL flying car X2 makes its first public flying in Dubai, United Arab Emirates, October 10, 2022. REUTERS/Amr Alfiky 


Reporter: Ahmad Febrian, Leni Wandira | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa tahun terakhir, tren penjualan mobil listrik di Indonesia menunjukkan peningkatan cukup signifikan. Pada 2024, kendaraan listrik mencatatkan pangsa pasar sebesar 5% dari total penjualan mobil nasional.

Bahkan, pada Maret 2025, angka tersebut sudah menyentuh 10%. Demi menggenjot dan memperluas pasar,  Periklindo Electric Vehicle Conference (PEVC) 2025 akan kembali digelar pada 10–11 Juli 2025 di Jimbaran Convention Center, Bali.

Konferensi ini menjadi panggung  bagi para industri, pembuat kebijakan, peneliti, dan pelaku usaha kendaraan listrik i seluruh dunia. PEVC 2025 akan membahas berbagai terobosan teknologi. Termasuk kemunculan robot manusia canggih dan mobil terbang asal Tiongkok yang akan memperlihatkan masa depan industri otomotif dunia. 

"Melalui Periklindo Electric Vehicle Conference 2025, kami berharap dapat mengumpulkan para ahli di bidangnya dan para pelaku industri untuk bersama-sama merumuskan strategi dan solusi inovatif dalam menghadapi tantangan industri EV saat ini," kata Ketua Umum Periklindo, Moeldoko, Kamis (26/6). 

Baca Juga: Periklindo Butuh Kebijakan Ini Supaya Industri Kendaraan Listrik Semakin Agresif

Selain itu, konferensi ini juga dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan industri kendaraan listrik dan memperkuat jaringan kolaborasi antara pelaku industri, pemerintah, dan masyarakat. "Bali menawarkan lingkungan yang ideal untuk diskusi konstruktif dan inovatif yang akan mengarahkan kita menuju masa depan mobilitas yang lebih hijau," lanjut Moeldoko.

Dalam konferensi ini, para pengunjung dapat menyaksikan langsung robot humanoid. Selain itu, bisa menyaksikan model flying car dari Xpeng Aeroht  yang nantinya akan merevolusi mobilitas perkotaan.

Lalu Bedrock Chassis, sebuah terobosan teknologi dari CATL yang mengintegrasikan struktur kendaraan dan baterai demi proses manufaktur yang lebih efisien.

PEVC tahun ini juga menghadirkan serangkaian sesi paralel yang dinamis, membahas berbagai aspek paling mendesak dan inovatif dalam industri kendaraan listrik. Tema-tema utama mencakup tren global kendaraan listrik, kemajuan dalam desain dan manufaktur kendaraan, mobilitas cerdas dan otonom, serta teknologi baterai berbasis kecerdasan buatan. 

Sesi lainnya, masih kata Moeldoko, akan mengangkat solusi energi berkelanjutan seperti tenaga nuklir untuk pasokan energi kendaraan listrik, model ekonomi sirkular untuk daur ulang baterai, dan tantangan produksi baterai skala besar. 

Selanjutnya: Kementerian Luar Negeri RI Sudah Evakuasi 73 Orang dari Iran Imbas Krisis Israel-Iran

Menarik Dibaca: Manfaat Air Lemon untuk Diet Menurunkan Berat Badan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×