kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mochtar Riady: Jika bersatu, Indonesia bersama ASEAN bisa menjadi kekuatan kelima


Jumat, 15 Mei 2020 / 07:06 WIB
Mochtar Riady: Jika bersatu, Indonesia bersama ASEAN bisa menjadi kekuatan kelima
ILUSTRASI. Pendiri Grup Lippo Mochtar Riady (15/5/2020). Foto: KONTAN/Sandy Baskoro


Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro

Mochtar mengungkapkan, tidak ada yang bisa memprediksi secara pasti, kapan krisis akibat Covid-19 ini berakhir. Oleh karena itu, semua pihak tidak boleh meremehkan kondisi ini. "Kita harus menaruh perhatian serius untuk mengatasi kesulitan ini," tutur dia.

Pria kelahiran Malang Jawa Timur itu menegaskan, sebuah negara atau kawasan yang bisa bertahan dan bangkit dari krisis akibat Covid-19 harus memenuhi sedikitnya empat syarat.

Baca Juga: Akibat pagebluk corona, pebisnis harus bisa beradaptasi dengan era new normal

Pertama, negara dengan ciri-ciri wilayahnya luas didukung kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Kedua, penduduk banyak dengan tenaga terampil. Ketiga, pasar dalam negerinya kuat. Terakhir, negara atau kawasan itu memiliki teknologi yang kuat termasuk pendidikannya.

Jika absen dari syarat tersebut, Mochtar tidak yakin sebuah negara akan masuk ke tatanan dunia yang baru dengan sukses pasca Covid-19. Dia menilai, saat ini negara yang memenuhi kriteria tersebut hanya Amerika Serikat, China, India dan Uni Eropa.

Baca Juga: Keluarga Riady Beli Satu Miliar Saham Lippo Karawaci Saat Harga Saham LPKR Anjlok

"Indonesia akan mampu jika merangkul negara ASEAN dengan total 600 juta penduduk. Kita bisa menjadi kekuatan kelima. Namun tanpa bersatu, maka akan sulit," ungkap pria yang pada 12 Mei lalu berusia 91 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×