kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Moderland Cikande jajaki penjualan lahan 98 ha


Senin, 05 Juni 2017 / 20:45 WIB
Moderland Cikande jajaki penjualan lahan 98 ha


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Moderland Cikande sangat optimistis terhadap prospek bisnis kawasan industri pada tahun ini. Pasalnya, pengelola kawasan Modern Cikande Industrial Estate (MCIE) banyak melakukan penjajakan penjualan lahan dengan sejumlah investor.

Pascall Wilson, Direktur Utama PT Modernland Cikande mengatakan, saat ini terdapat 10 investor yang menyatakan minat (inquiry) untuk membeli lahan industri di MCIE dengan total lahan yang dilego mencapai 98 hektare (ha).

Adapun faktor yang mendorong optimisme Moderland Cikande ini yaitu karena adanya dukungan kemudahan investasi dari pemerintah dan instansi terkait.

Selain itu, lanjut Pascall, minat investor masuk ke kawasan MCIE semakin bagus karena prospek kawasan tersebut semakin manarik seiring dengan akan beroperasinya simpang susun interchange exit toll Jakarta-Merak km 52. "Simpang susun interchange exit toll tersebut hanya berjarak 1 km dari pintu gerbang kawasan MCIE," kata Pascall, Senin (5/6).

Tahun ini, anak usaha PT Modernland Realty Tbk (MDLN) tersebut menargetkan marketing sales Rp 1,3 triliun. Sayang, perusahaan tidak menyebutkan target dari sisi luas lahan. Pascal yakin, dengan dukungan faktor-fator tadi, target tersebut bisa mereka capai.

Per kuartal I 2017, Moderland Cikande berhasil mencatatkan pra penjualan lahan seluas 16,76 ha atau meningkat 204 % dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu hanya 5,5 ha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×