Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - PT Modern Internasional Tbk (MDRN) masih belum bisa mencetak pertumbuhan kinerja pada tahun ini usai melepas Seven Eleven. Pada semester I 2017, perusahaan ini mencatatkan penjualan bersih senilai Rp 192,21 miliar dan rugi periode berjalan sebesar Rp 635,8 miliar. Padahal pada semester I 2016, perusahaan ini masih mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 455,27 miliar dengan rugi bersih Rp 52,43 miliar.
Perusahaan ini memang saat ini terlilit utang kepada bank usai menutup seluruh gerai 7-Eleven miliknya pada tengah tahun lalu. Untuk melunasi utang tersebut, perusahaan ini juga akan menjual beberapa aset.
Berdasarkan catatan KONTAN, perusahaan ini sudah menjual sebidang tanah hak guna bangunan di Rungkut Kidul, Surabaya senilai Rp 100 miliar kepada PT Golden Tulip Pratama. Strategi melego aset tersebut akan membuat beban pembayaran utang kepada bank akan berkurang. Selain itu ada beberapa asetnya diambil alih oleh perbankan.
Pada pekan pertama bulan ini saja, sudah ada empat aset MDRN berupa tanah dan bangunan yang diagunkan kepada pihak bank. Keempatnya terletak di Matraman, Kelapa Gading, Kuta dan Modern Hill Cikande. Aset tersebut pada awalnya diagunkan kepada bank dengan total nilai mencapai Rp 124 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News