Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .
Ia menyebut, pembeli shop house Cleon Park kebanyakan pengusaha yang berasal dari Jakarta Utara (Kelapa Gading, Sunter, dan Pantai Indah Kapuk), Jakarta Timur (Pulo Gebang dan Pondok Bambu), dan Bekasi.
Kebanyakan membeli dengan memakai fasilitas Kredit Pemilikan Ruko (KPR) sebanyak 60%, sisanya dengan tunai bertahap 24 kali dan tunai keras. "Kalau di lihat dari sisi kenaikan Investasi pada saat membeli sampai pada saat ini konsumen telah memperoleh capital gain 15%," ujar Hyronimus.
Sementara itu, untuk apartemen Cleon Park, rencananya akan mulai dibangun (ground breaking) pada bulan April 2020. Saat ini, Apartemen yang terdiri atas 600 unit sudah terjual 80%. Apartemen ini dipasarkan mulai dari Rp 600 Jutaan hingga Rp 1,4 Miliaran dengan ukuran unit terkecil 32 meter persegi (SemiGross) dan terbesar 73 meter persegi (SemiGross).
Menurut Hyronimus, kebutuhan ruang komersial di Jakarta Garden City masih sangat tinggi, terutama seiring dengan semakin bertambahnya penghuni perumahan. Sekarang ini rasio jumlah hunian dengan ruang komersial masih sangat realistis untuk bertambah.
Baca Juga: Modernland dan Lotte Land kembangkan mixed use di Jakarta Garden City
Saat ini jumlah rumah yang sudah dibangun di Jakarta Garden City sebanyak 2.000 unit, sementara ruang komersial baru tersedia 200 unit. "Jadi masih sangat potensial sehingga kami masih akan membangun ruang komersial di Jakarta Garden City,” ujar Hyronimus.
Menurutnya, saat ini adalah waktu yang tepat berinvestasi di Jakarta Garden City. Pasalnya harga tanahnya masih jauh lebih terjangkau tetapi telah dilengkapi fasilitas modern seperti AEON Mall, pasar modern, area komersial, sekolah, dan pusat kuliner. IKEA pun sedang membangun gerai dan rencananya akan selesai dan dibuka pada tahun 2020 ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News