Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID-JAKARTA Asosiasi Industri Minuman Ringan (Asrim) berharap kinerja industri minuman dapat sedikit recovery pada kuartal IV-2024 mengingat adanya momen natal dan tahun baru (nataru).
Hanya saja, Ketua Umum Asrim Triyono Prijosoesilo tidak meyakini momen natura mendatang dapat mengompensasi penurunan kinerja industri minuman yang sudah terjadi saat ini.
Hal ini dikarenakan konsumen lebih menahan belanja akibat dampak kenaikan biaya-biaya seperti bahan bakar minyak (BBM), gas hingga bahan-bahan pokok.
Baca Juga: Permintaan Perjalanan Wisata Diproyeksikan Meningkat 30% pada Akhir Tahun Ini
"Hal ini menggerus keyakinan konsumen untuk membelanjakan uangnya," ujar Triyono kepada Kontan.co.id, Selasa (10/10).
Triyono bilang, konsumen lebih memilih untuk menabung uang mereka daripada membelanjakannya. Nah, hal ini menunjukkan ketidakyakinan konsumen pada masa yang akan datang.
Apalagi dengan adanya konflik global seperti perang Palestina-Israel dan Rusia-Ukraina akan menyebabkan disrupsi di global supply chain dan juga kenaikan harga minyak.
"Pada kuartal IV-2023, harapan kami ada momentum kenaikan sementara karena nataru. Tapi kami juga tidak menutup mata bahwa bisa saja tingkat konsumsi menjadi flat," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News