Reporter: Agung Hidayat | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan sepeda motor listrik Viar tumbuh di luar ekspektasi. Sejak pertama kali diluncurkan di periode Juni-Juli 2017 ini, PT Triangle Motorindo yang membidani brand Viar mendapatkan order sepeda motor listrik tiap bulannya.
"Setidaknya sejak awal diluncurkan Viar Q1 bisa terjual 500 unit per bulan," ujar Deden Gunawan, National Project Manager PT Triangle Motorindo (Viar) ditemui di Kementerian ESDM (30/10). Artinya sampai Oktober tahun ini Viar mampu menjual 2.000 unit sepeda motor listriknya.
Adapun kapasitas terpasang pabrik Viar lini produksi Q1 nya sudah full capacity. "Saat ini belinya indend, paling lama sebulan," terang Deden.
Lini produksi masih menggunakan pabrikan Viar yang tersedia sebelumnya untuk produksi Motor Trail dan roda dua BBM lainnya. Sebenarnya Viar bisa saja menggenjot produksinya, namun hal tersebut dikembalikan lagi pada permintaan pasar.
"Saat ini kami terbantu oleh program Stasiun Pengisian Listrik Umum (PLN), jadi perseroan tersebut banyak order ke kami," ungkap Deden. Meski demikian, Viar tetap menyediakan produknya di diler yang ada, di kota besar seperti Jakarta dan Makassar.
Viar Indonesia belum akan menambah portofolio baru, sehingga sampai tahun depan masih fokus pada penjualan Q1. Targetnya kedepan, Viar berharap bisa meningkatkan produksi dan penjualan setidaknya menjadi 500 unit setiap minggu atau sekitar 2.000 unit per bulannya.
Viar Q1 dibanderol dengan harga Rp 16,7 juta. Mesin listriknya berasal dari pabrikan elektronik Bosch asal Jerman yang menyuplai Viar dari pabriknya di Shanghai. Daya mesin Viar Q1 sebesar 800 Watt atau setara dengan 1 horse power (hp), kecepatan maksimum mencapai 50 km/jam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News