kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%

MRT Jakarta akan Kembangkan Dukuh Atas sebagai Kawasan Integrasi 6 Moda Transportasi


Kamis, 11 Juli 2024 / 17:45 WIB
MRT Jakarta akan Kembangkan Dukuh Atas sebagai Kawasan Integrasi 6 Moda Transportasi
ILUSTRASI. Kawasan Dukuh Atas nantinya akan menjadi pertemuan 6 moda transportasi. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/rwa.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MRT Jakarta (Perseroda) mengatakan bahwa pertemuan 5 moda transportasi di kawasan Dukuh Atas, terdiri dari MRT Jakarta, LRT Jabodebek, KRL, hingga TransJakarta, menarik penumpang MRT lebih banyak. 

Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat mengatakan bahwa ke depannya integrasi antar transportasi umum di Dukuh Atas bakal semakin lengkap. 

"LRT Jakarta nantinya akan terkoneksi dengan Dukuh Atas. Dengan demikian, akan ada dua jenis LRT di kawasan tersebut, yaitu LRT Jakarta dan LRT Jabodebek," paparnya di kantor mRT Jakarta Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Kamis (11/7). 

Baca Juga: Hingga Juni 2024, MRT Jakarta Telah Mengangkut 18,48 Juta Penumpang

Dia melanjutkan, sesuai dengan arahan, kawasan Dukuh Atas nantinya akan menjadi pertemuan 6 moda transportasi. Tuhiyat mengatakan dasar pengembangan Kawasan Dukuh Atas sebagai kawasan berorientasi transit atau transit oriented development adalah Peraturan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 65 Tahun 2021. 

PT MRT Jakarta (Perseroda) ditugaskan sebagai pengelola kawasan berorientasi transit koridor utara-selatan jalur MRT Jakarta. Berdasarkan pergub tersebut, Tuhiyat mengatakan ada enam kawasan yang akan dikelola yaitu Lebak Bulus, Fatmawati, Blok M-Sisingamangaraja, Istora-Senayan, Dukuh Atas, dan Bundaran HI. 

Sementara itu, Direktur Operasi dan Pemeliharaan MRT Jakarta Mega Natangsa Tarigan menambahkan, Dukuh Atas menjadi kawasan TOD pertama yang dikembangkan.

Baca Juga: MRT Jakarta Groundbreaking Proyek Cikarang -Balaraja Tahap 1 Fase 1 pada Agustus 2024

Pengembangan kawasan menjadikan Dukuh Atas mudah diakses transportasi antarmoda dengan lima menit berjalan kaki. Kawasan tersebut akan menyediakan akses trotoar baru, koneksi jembatan layang antarmoda, hingga taman dan ruang terbuka publik untuk aktivitas luar ruang masyarakat.

Beberapa fasilitasnya adalah Jembatan Penyeberangan Multiguna atau disebut Serambi Temu Dukuh Atas. Jembatan sepanjang 265 meter ini menghubungkan Stasiun LRT Jabodebek di sisi selatan Waduk Setiabudi Barat dan Stasiun KCI Sudirman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×